Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Keluar-Masuk Ditutup, 45 Turis Asing Terjebak di Mentawai

Kompas.com - 12/04/2020, 07:52 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Akibat adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, yang menutup akses keluar masuk warga sejak 31 Maret 2020, sebanyak 45 turis asing terjebak tidak bisa keluar.

Turis asing itu, saat ini masih di Mentawai dan menunggu perpanjangan izin tinggal sementara dari pihak imigrasi.

"Ada 45 turis asal Eropa, Amerika dan Australia yang berada di Mentawai. Mereka tidak bisa keluar," kata Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Pemkab Mentawai Tutup Akses Keluar Masuk Jalur Laut dan Udara

Menurut Yudas, setelah ditanyai ternyata turis tersebut juga enggan kembali ke negaranya masing-masing karena kondisi pandemi Covid-19.

"Mereka masih di sini dan belum boleh keluar Mentawai. Di negara mereka juga sudah lockdown. Dari pada mereka terkatung-katung mereka memilih tinggal sementara di sini," kata Yudas.

Yudas mengatakan, turis tersebut masuk ke Mentawai sebelum diberlakukan kebijakan menutup akses jalur darat dan laut ke dalam dan ke luar Mentawai.

Turis tersebut datang berwisata ke Mentawai, terutama untuk selancar. Saat ini mereka tersebar di penginapan yang ada di Mentawai.

"Mereka dalam keadaan sehat dan Pemkab Mentawai sudah melarang mereka melakukan kontak dengan warga," kata Yudas.

Baca juga: Diduga Kehabisan Bekal, Turis Korea Selatan Mengamuk di Denpasar

Untuk kebutuhan turis itu, warga membantu mereka dengan menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya dengan meletakkan di dekat tempat tinggalnya.

"Kita minta mereka tidak ada kontak dengan warga. Ini langkah antisipasi," jelas Yudas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com