Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pasien Corona Bohong Saat Diperiksa, Petugas Medis Terimbas | Gunung Anak Krakatau Meletus dan Misteri Dentuman Aneh

Kompas.com - 12/04/2020, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Rumah sekuriti PT Freeport dijadikan persembunyian KKB

Polres Mimika, Papua menetapkan seorang sekuriti PT Freeport Indonesia bernama Ivan Sambom sebagai tersangka.

Ivan ditahan lantaran mendukung kegiatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Tak hanya itu, polisi mendapati rumah milik Ivan digunakan sebagai lokasi persembunyian KKB usai mereka menyerang kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Senin (30/3/2020).

"Di rumah itulah ditemukan barang bukti berupa amunisi, senjata rakitan dan beberapa senjata tajam. Dan dari hasil keterangan Ivan barang-barang itu milik KKB yang tinggal di rumahnya," kata Era.

Penetapan tersangka dilakukan setelah proses pemeriksaan oleh Polres Mimika.

Penyidik melalui gelar perkara kemudian menetapkan Ivan Sambom sebagai tersangka dan melakukan penahanan.

Baca juga: Sekuriti PT Freeport Ditetapkan Tersangka, Diduga Dukung KKB dan Rumah Jadi Tempat Persembunyian

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo  pada Jumat (10/4/2020). Dok. Instagram @ganjar_pranowo Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo pada Jumat (10/4/2020).
5. Ganjar minta maaf soal warga tolak pemakaman perawat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf lantaran sekelompok warga Ungaran, Jawa Tengah menolak pemakaman jenazah perawat positif corona.

"Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan, peristiwa yang membuat tatu ati (sakit hati). Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19. Ini kejadian kesekian kali, dan saya mohon maaf," kata Ganjar

Ia tak ingin peristiwa penolakan pemakaman jenazah kembali terulang.

Sebab, perawat, adalah pahlawan kemanusiaan yang rela berkorban di tengah pandemi corona.

"Semestinya kita memberi hormat dan penghargaan kepada seluruh tenaga medis di mana pun berada serta mendoakan agar mereka selalu diberikan kekuatan dan kesehatan," terang Ganjar.

Seperti diketahui, seorang positif corona di Semarang batal dimakamkan di Ungaran lantaran mendapatkan penolakan warga.

Perawat itu pun akhirnya dimakamkan di makam keluarga RSUP Kariadi setelah jenazahnya ditolak warga Ungaran.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho, Irsul Panca Aditra| Editor: Aprilia Ika, Setyo Puji, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com