Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pasien Corona Bohong Saat Diperiksa, Petugas Medis Terimbas | Gunung Anak Krakatau Meletus dan Misteri Dentuman Aneh

Kompas.com - 12/04/2020, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

2. Gunung Anak Krakatau meletus

Gunung Anak Krakatau di Lampung mengalami letusan pada 10 April 2020 sekitar pukul 21.58 WIB.

Pada Sabtu (11/4/2020) dini hari terdengar dentuman aneh yang melanda Jakarta dan sekitarnya yang disebut-sebut berkaitan dengan erupsi.

Warganet beramai-ramai melaporkan kejadian itu di Twitter BNPB.

"Di Bogor terdengar dentuman yang berasal seperti dari bawah tanah dan pintu-pintu rumah pada bergetar keras," kata akun @debsnaynay.

Begitu juga akun @yulieannah07 yang mengalami hal yang sama di Jakarta Selatan.

Menyusul kejadian tersebut, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut suara dentuman bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamayan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan.

Dia mengatakan erupsi gunung di Provinsi Lampung itu hanya mengeluarkan semburan dengan ketinggian berkisar 500 meter.

"Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," tutur dia.

Baca juga: Bocah Hilang, Ditemukan di Dalam Perut Buaya yang Ditembak Mati Polisi

3. Dampak letusan Gunung Anak Krakatau, Abu Hujani Pulau Sebesi

Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020Dok. Twitter Dr. Devy Kamil Syahbana @volcanohawk Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020
Gunung Anak Krakatau yang meletus sejak Jumat (10/4/2020) menyemburkan abu tebal.

Warga Pulau Sebesi Rahmatullah mengatakan, sejak gunung di Selat Sunda itu meletus, abu tebal ikut menyembur.

"Abunya tebal dari jam 12 malam tadi turun. Sampai di depan rumah ini masih ada abunya," kata dia.

Ia mengatakan setelah dua kali letusan sekitar pukul 23.00 WIB, warga langsung menyelamatkan diri.

"Tadi warga ada yang tinggal di bibir pantai langsung mengungsi. Ada peringatan tadi," kata dia.

Baca juga: Pasien Positif Corona Dikira Meninggal, Diberondong Pesan Duka di Ponselnya, Jadikan Kabar Itu Cambuk untuk Sembuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com