Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Penolakan Jenazah Pasien Corona Terulang, Pemkab Semarang Siapkan Lahan Pemakaman Khusus

Kompas.com - 11/04/2020, 17:36 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Menurut Ngesti, masyarakat Candirejo justru mendukung pasien yang meninggal dimakamkan di sana.

"Tidak akan ada lagi penolakan jenazah, apalagi untuk korban yang meninggal karena Covid-19. Warga di sekitar makam TPU Desa Candirejo malah mendukung pasien yang meninggal dimakamkan di lokasi tersebut. Di makam tersebut juga ada makam jenazah beberapa PGOT, bayi-bayi, dan yang lain," kata Ngesti.

Baca juga: Ganjar: Perawat Itu Seorang Pejuang karena Berani Ambil Risiko dan Merawat Pasien Covid-19

Seperti diketahui, seorang perawat di RSUP dr Kariadi meninggal karena terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 pada Kamis (9/4/2020).

Jenazah perawat itu akan dimakamkan di TPU Sewakul. Tapi, masyarakat setempat menolak karena khawatir dengan penularan virus corona baru atau Covid-19.

Jenazah pasien positif Covid-19 itu pun dimakamkan ke kompleks makam keluarga Dr Kariadi, Bergota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com