Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Semeru, Semburkan Awan Panas 400 Meter

Kompas.com - 11/04/2020, 16:03 WIB
Dheri Agriesta

Editor

MALANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas setinggi 400 meter dari puncak pada Jumat (10/4/2020).

Masyarakat diimbau tak beraktivitas di sekitar kawah gunung yang masih berstatus waspada itu.

"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tinggi sekitar 400 meter dari puncak," kata petugas pos pantau Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporannya dikutip dari Tribunmadura.com, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Bandar Lampung Dekat dengan Anak Krakatau, Warganya Justru Tak Dengar Dentuman seperti Dihebohkan di Jakarta

Liswanto mengatakan, sepanjang pengamatan terjadi 42 kali gempa letusan dengan ampliltudo maksimal 21 milimeter dan lama gempa 30-150 detik.

Sementara gempa embusan terjadi dua kali dengan amplitudo 10 milimeter dan lama gempa 35-95 detik.

"Dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20-22 milimeter, dan lama gempa 35-46 detik," kata Liswanto.

Petugas pantau Gunung Semeru itu menambahkan, cuaca di sekitar gunung cerah hingga mendung.

Tercatat, angin bergerak lemah hingga sedang dari utara, timur laut, timur, dan selatan.

Meski mengalami peningkatan aktivitas, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status level II atau waspada.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus 2 Kali, Abu Tebal seperti Hujan di Pulau Sebesi

Namun, masyarakat dilarang beraktivitas di radius satu hingga empat kilometer di sekitar lereng selatan dan tenggara kawah Jongkring Seloko.

"Masyarakat diharap mewaspadai gugurnya kubah lava di kawah Jongkring Seloko," kata Liswanto.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Awan Panas, Namun Status Masih Waspada dan Beri Imbauan untuk Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com