Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu PDP Positif Covid-19, Magetan Kembali Masuk Zona Merah Corona

Kompas.com - 11/04/2020, 13:05 WIB
Sukoco,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com  – Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali masuk zona merah Covid-19, setelah satu Pasien Dengan Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Karas, Kabupaten Magetan dinyatakan positif terjangkit corona..

“Memang benar malam ini ada tambahan satu ter-confirm positif. Sebelumnya sudah masuk PDP dan sudah beberapa hari dalam perawatan karena sakit penyerta,” ujar Bupati Magetan Suprawoto lewat pesan singkat, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Kabar Baik dari Magetan, 8 Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh

Suprawoto menambahkan, Pemkab Magetan saat ini masih melakukan tracing terhadap warga yang sempat berinteraksi dengan pasien positif itu.

Hingga kini belum diketahui riwayat pasien sebelum dinyataan positif.

“Kita masih melakukan tracing dengan siapa pasien melakukan interakasi atau melakukan perjalanan keluar kota,” ujar Suprawoto.

Merujuk data di https://infocovid19.jatimprov.go.id/, hingga hari Jumat, kasus positif virus corona di Magetan 10 orang, di mana 8 sembuh, 1 dirawat dan 1 meninggal.

Sedangkan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) berjumlah 15 orang, di mana 11 pasien sembuh 2 pasien masih dalam pengawasan, dan 2 pasien meningal dunia.

Baca juga: 2 Pasien Kembali Sembuh, Tak Ada Pasien Positif Virus Corona di Magetan

Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 118 orang, di mana 22 orang dalam pantauan, dan 96 orang telah selesai menjalani pemantauan.

Pemkab Magetan mengimbau warganya yang bekerja di luar kota ataupun di luar negeri untuk sementara waktu tidak mudik Lebaran guna mencegah penyebaran Covid-19.

Pemkab juga mengimbau kepada warga untuk mengenakan masker jika beraktivitas di luar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com