Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Anggota KKB yang Tewas Saat Kontak Senjata di Mimika adalah Anak Buah Lekagak Telenggen

Kompas.com - 10/04/2020, 22:38 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Dua jenazah anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI-Polri di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua, pada Kamis (9/4/2020) berhasil diidentifikasi.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, keduanya berinisial TK dan MK.

"Terkait dengan dua orang yang meninggal dunia di TKP, Polres Mimika sudah berhasil melakukan identifikasi yaitu TK dan MK," kata Era dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/4/2020) malam.

TK diketahui merupakan komandan lapangan dari anak buah KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang bermarkas di wilayah Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan dari penyidik Polres Mimika dibantu tim investigasi Satgas Nemangkawi, diketahui TK terlibat langsung dalam penembakan yang terjadi di Kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, pada Senin (30/3/2020).

Baca juga: KKB di Mimika Kembali Dilumpuhkan TNI-Polri, 1 Anggota KKB Tewas, 1 Senpi Diamankan

Dalam peristiwa itu seorang Warga Negara Asing (WNA) asal New Zeland bernama Graeme Thomas Weal (57) meninggal dunia.

Sedangkan dua karyawan lainnya bernama Jibril MA Bahar (49), dan Ucok Simanungkalit (57) terluka.

"Saudara TK diketahui adalah komandan lapangan dari Lekagak Telenggen yang dari terlibat langsung dalam penembakan yang terjadi di Kuala Kencana tanggal 30 Maret 2020," ujar Era.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (9/4/2020) dua anggota KKB tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan TNI - Polri di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika.

Keduanya tewas setelah terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan.

Ketika itu, aparat gabungan akan menyergap kelompok tersebut disebuah rumah kayu yang dijadikan tempat persembunyian.

Selain menewaskan 2 anggota KKB, seorang berinisial IS juga berhasil diamankan.

Baca juga: 2 Anggota KKB Penembak Karyawan Freeport Tewas, Senapan Angin, Panah hingga Kapak Disita

 

Kejar sisa anggota KKB lain

Penyergapan dilakukan setelah sebelumnya aparat mengamankan enam orang sebagai penyuplai bama kepada KKB, pada Selasa (7/4/2020) lalu.

Dimana, dari hasil interogasi dan penyelidikan di lapangan serta dari beberapa informasi, tim kemudian melakukan analisa dugaan tempat persembunyian KKB.

Aparat sudah bisa memetakan lokasi tempat persembunyian KKB, serta jariangannya yang mendukung kelompok separatis tersebut.

Era memastikan, pihaknya akan tetap melakukan tindakan tegas dengan melakukan pengejaran terhadap KKB yang telah melakukan tindakan melawan hukum.

"Sampai saat ini aparat gabungan TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB. Untuk mencegah masuknya dukungan bama dan amunisi, akan ada peningkatan patroli dan razia terutama di daerah jalur perlintasan KKB," kata Era, pada Kamis malam.

Baca juga: Fakta Terbongkarnya Penyuplai Makanan dan Amunisi untuk KKB, Berawal dari Petugas Gelar Razia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com