Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Seorang Kakek Sebut Daun Leben Obat Corona Setelah 3 Kali Bermimpi

Kompas.com - 10/04/2020, 19:14 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Seorang kakek di Sungailiat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung mendadak viral setelah mengunggah video berisi kesaksian dirinya menemukan obat pandemi corona lewat mimpi.

Dalam video berdurasi 2 menit 37 detik itu, sang kakek yang bernama Marsudi mengaku telah bermimpi pada malam Jumat sebanyak tiga kali.

Dalam mimpinya Marsudi didatangi orang tua yang memberitahu jika daun pohon leben (Laban) bisa menyembuhkan penyakit corona dan gejala demam.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Bangka Belitung Bertambah Jadi 3 Orang

"Mimpi adalah bunga tidur. Tapi tolong pak dokter untuk memeriksa apa benar pucuk daun leben bisa mengobati corona," kata Marsudi dalam video yang beredar sejak sepekan lalu itu. 

Marsudi menuturkan, dalam mimpinya dia dipanggil sebagai cucu dan disuruh minum air rebusan daun leben.

Namun dalam mimpinya Marsudi sempat bertanya untuk apa minum itu karena dirinya tak terjangkit corona.

"Lalu saya terbangun. Kemudian mimpi itu datang lagi Jumat depannya," ujar Marsudi yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.

Baca juga: Bupati Belitung Umumkan 1 Pasien Positif Terjangkit Virus Corona

Bagi yang ingin mencoba khasiat daun leben, Marsudi mengingatkan agar membaca doa terlebih dahulu.

"Awali dengan bismillahoirahhmanirrahim," ujar dia.

Video yang diunggah Marsudi menyebar dengan cepat di berbagai kanal media sosial.

Bahkan pada salah satu akun Youtube, viewernya mencapai ribuan orang.

Baca juga: Mengungkap Khasiat Ciu dan Kayu Bajakah Jadi Bahan Hand Sanitizer Cegah Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com