JOMBANG, KOMPAS.com - Kasus ketiga positif Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berasal dari Klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Hal itu disampaikan Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, dalam konferensi pers di Media Center Kantor Pemkab Jombang, Jumat (10/4/2020).
"Dia bukan PDP dan sedang tidak dalam perawatan di rumah sakit. Ini baru, sebutannya dari klaster Asrama Haji Sukolilo," kata Budi saat menggelar konferensi pers bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Subandriyah.
Baca juga: Bertambah 1, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jombang Jadi 3 Orang
Pernyataan Budi tersebut sekaligus meralat keterangan sebelumnya yang menyebutkan pasien positif virus corona di RSUD Jombang berasal dari Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Dijelaskan Budi, pasien itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia di atas 50 tahun.
Laki-laki tersebut merupakan warga Kabupaten Jombang yang tinggal di wilayah Kecamatan Jombang Kota.
Berdasarkan riwayat, pasien yang kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya tersebut pernah mengikuti pelatihan haji di Surabaya, pada Maret lalu.
Meski terkonfirmasi positif Covid-19, kondisi pasien itu sehat, sehingga diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah dan di bawah pantauan tim medis dari dinas kesehatan.
3 klaster berbeda
Ketiga pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jombang berasal dari tiga klaster berbeda.