Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kuningan Siapkan Tempat Istirahat Tenaga Medis, Salah Satunya Hotel Milik Bupati

Kompas.com - 10/04/2020, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pemkab Kuningan menyiapkan empat tempat untuk karantina dan tempat berisitirahat para tenaga medis yng sedang menangani pasien Covid-19.

Tempat tersebut adalah Hotel Purnama Mulia di Cigugur milik Bupati Kuningan dengan daya tampung 40 orang dan Hotel Assakinah di Desa Manis Kidul yang menampung 30 orang.

Dua lokasi lainnya adalah Balai Diklat Pemda di Desa Cikaso yang menampung hingga 20 perawat dan Rumah Dinas Sekda yang bisa digunakan untuk delapan dokter.

Baca juga: Bupati Kuningan Jadikan Hotel Miliknya Tempat Menginap Petugas Medis Covid-19

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan empat tempat tersebut sudah disiapkan.

Ia optimis lokasi yang telah disedikan bisa digunakan untuk para tenga medis yang bertugas di beberapa rumah sakit rujukan di Kabupaten Kuningan.

Di Kuningan rumah sakit rujukan adalah di RSUD 45 dengan 36 dokter dan 50 perawat. RSUD Linggarjati dengan 15 dokter dan 25 perawat serta Instalasi Infeksi RSUD 45 dengan 8 dokter dan 15 perawat,

Menurut Dian jika masih kurang, pihak Pemda Kuningan akan menambah lokasi istirahat untuk tenaga medis.

Baca juga: Sidang Online dan Video Call Keluarga, Cara Lapas Kuningan Penuhi Hak Napi Selama Corona

Anggarkan insentif tenaga medis

Bupati Kuningan Acep Purnama memberikan keterangan usai meresmikan bangunan khusus “Instalasi Infeksi RSUD45” bangunan empat lantai yang dikhususkan menangani pasien Covid-19, Selasa (7/4/2020). Acep menyediakan hotelnya dan tiga tempat lainnya untuk karantina tenaga medis.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Bupati Kuningan Acep Purnama memberikan keterangan usai meresmikan bangunan khusus “Instalasi Infeksi RSUD45” bangunan empat lantai yang dikhususkan menangani pasien Covid-19, Selasa (7/4/2020). Acep menyediakan hotelnya dan tiga tempat lainnya untuk karantina tenaga medis.
Bupati Kuningan Acep Purnama membenarkan telah menyiapkan hotel miliknya untuk lokasi menginap bagi para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

“Termasuk hotel saya, saya siapkan untuk karantina dan istirahat dokter dan perawat,” kata Acep saat meresmikan Instalasi Infeksi RSUD45, bangunan empat lantai yang dikhususkan menangani pasien Covid-19, Selasa (7/4/2020).

Tak hanya itu, Acep telah berencana untuk menganggarkan insentif untuk para tenaga medis sebagai bentuk apresiasi karena berada di garda terdepan.

Baca juga: Pemkab Kuningan Resmikan Bangunan Khusus Penanganan Covid-19

Untuk besarannya Acep mengatakan masih blum dibicarakan.

Sementara itu hingga Rabu petang, belum ada dokter dan perawat yang mendaftarkan diri untuk menggunakan fasilitas tersebut.

Saat ini Pemda masih melakukan pendataan untuk para tenaga medis yang bertugas.

Baca juga: Gelar Razia, Polisi Temukan 736 Dollar Palsu Siap Edar di Kuningan, Nilainya Rp 1 Miliar

Instalasi infeksi bisa tampung 56 pasien

Ilustrasi karantina,SHUTTERSTOCK Ilustrasi karantina,
Instalasi Infeksi RSUD45 ini adalah bagian dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 yang sudah ditunjuk pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19.

Bangunan Instalasi Infeksi RSUD45 ini merupakan bangunan bekas Rumah Sakit Bersalin Citra Ibu yang telah lama tidak digunakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com