JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabar duka kembali datang dari Kota Jayapura setelah 2 pasien positif virus corona berinisial TP (75) dan M (55), meninggal dunia pada Jumat (10/4/2020) dini hari.
"Iya tadi pagi saya sudah dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, ada dua orang meninggal, satu di RS Dian Harapan (M) dan satu di RSUD Abepura (TP)," ujar Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano, melalui sambungan telepon, Minggu.
Salah satu pasien yang meninggal merupakan warga Kabupaten Jayapura yang dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Jayapura.
"Yang di RS Dian Harapan itu pasien dari Kabupaten Jayapura," kata Mano.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Umumkan Kasus Pertama Positif Corona
Mano memastikan kedua pasien tersebut akan dimakamkan di lokasi pemakaman Buper Waena, Distrik Heram.
Lokasi tersebut sebelumnya juga digunakan untuk memakamkan dua pasien yang meninggal sebelumnya.
"Karena Pemkab Jayapura belum siap pemakaman maka atas dasar unsur kemanusiaan dan juga kasih kami siapkan pemakaman di Kota Jayapura di Buper," kata Mano.
Terkait sempat adanya penolakan dari masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pemakaman, Mano memastikan hal tersebut telah teratasi.
Menurut dia, setelah Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura mendatangi mereka, ada negosiasi yang terjadi dan akhirnya warga bersedia lokasi tersebut dijadikan lokasi pemakaman pasien corona yang meninggal dunia.
"Itu sudah teratasi, sesuai permintaan mereka yang meminta penyambungan air bersih dan kami sudah kasih 2 tandon yang sudah kami pasang serta kami akan terus melakukan pemyemprotan disinfektan di situ," kata Mano.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.