Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbongkarnya Penyuplai Makanan dan Amunisi untuk KKB, Berawal dari Petugas Gelar Razia

Kompas.com - 10/04/2020, 08:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Dari hasil interogasi yang dilakukan polisi, sambung Era, ternyata bama itu untuk kelompok Hengky Wamang.

Sebelum bama itu digagalkan petugas, ternyata Hengky Wamang meminta saudara perempuannya untuk membeli bama di pasar lama Jalan Bhayangkara Timika.

Bama itu, kemudian akan diantarkan ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil oleh anak buah Hengky Wamang untuk dibawa ke area Kali Kopi.

Dari keterangan salah satu warga yang diamankan, lanjut Era, pengiriman bama ini bukan kali pertama.

Baca juga: Terbongkar, Penyuplai Makanan dan Amunisi untuk KKB

 

3. Tak hanya bama, amunisi juga pernah diantar

Era mengatakan, menurut pengakuan dari salah satu warga yang diamankan, bukan hanya bama yang dikirim. Amunisi juga pernah diantar ke kelompok Hengky Wamang, pada tahun 2016-2017.

" Amunisi kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai dengan 2017," ujar Era.

Era pun memastikan akan mengusut tuntas sumber amunisi tersebut.

Baca juga: Detik-detik 2 Anggota KKB Tewas dalam Penyergapan yang Dilakukan Aparat Gabungan di Mimika, 1 Ditangkap

 

4. Polisi kantongi oknum yang diduga bantu KKB

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Dari hasil penyelidikan, sambung Era, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama oknum yang diduga membantu kegiatan KKB di area Kali Kopi dan Tembagapura.

Mereka diduga menyalurkan bahan makanan, uang, dan amunisi, kepada kelompok tersebut.

"Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih mendukung KKB," kata Era.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com