Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Physical Distancing, PHE ONWJ Tetap Beroperasi Saat Wabah Covid-19 demi Ketahanan Energi Indonesia

Kompas.com - 09/04/2020, 21:54 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG,KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHEONWJ) memastikan operasi di lapangan tetap berjalan dengan baik di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Meski begitu upaya pencegahan tetap dilakukan, salah satunya mengurangi mobilitas pekerja.

General Manajer PHE ONWJ Cosmas Supriatna mengungkapkan, meski operasional tetap berjalan seperti sebelumnya, pihaknya melakukan penyesuaian untuk menghadapi pandemi COVID-19.

"Seperti crew change yang biasanya berlangsung setiap 12 hari sekali, kini kami perpanjang menjadi 28 hari," kata Cosmas melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/4/2020) malam.

Baca juga: Forum Rektor Bicara Soal Peran Perguruan Tinggi di Ketahanan Energi

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi untuk mengurangi mobilitas pekerja saat crew-change. Tujuannya untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Selain itu, PHE ONWJ juga melakukan screening kesehatan pekerja saat crewchange, untuk memastikan pekerja dalam kondisi sehat sebelum memasuki lokasi kerja.

Cosmas menjelaskan, total sebelas flow station offshore, satu rig pemboran, dua lift barge well service dan lima lapangan onshore dengan kondisi pada saat operasi normal sebelumnya terdapat sekitar 1200 pekerja. Sementara saat ini dikurangi menjadi sekitar sekitar 970 pekerja.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya menerapkan physical-distancing di tempat kerja," kata dia.

Baca juga: Satu sampai Dua Tahun Lagi, Ini Rencana PHE ONWJ untuk Karawang

Ketahanan energi

Beberapa upaya lain, tambah Cosmas, menjaga kebersihan kapal Crew-Change dengan melakukan pembersihan menggunakan desinfektan. Para pekerja juga harus memakai masker secara konsisten saat berangkat crew-change.

"Untuk pengiriman barang-barang penunjang operasi maupun stok makanan, dipastikan tetap berjalan dengan baik dan dalam keadaan bersih sesuai standar Food Safety," terangnya.

Cosmas menuebut hingga saat ini, target produksi masih sama sesuai dengan RKAP dan terus berupaya memenuhi target APBN, meskipun lebih besar dari target RKAP yang diajukan. Baru-baru ini PHE ONWJ juga melakukan pengeboran sumur FK-1 dengan hasil yang cukup positif.

“Bekerja saat kondisi seperti ini tentu tidak mudah dan berisiko tinggi. Namun ini adalah tanggung jawab kami demi ketahanan energi negeri,” tutupnya.

Baca juga: Pemerintah Dianggap Bebani Masyarakat dengan Dana Ketahanan Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com