Kemudian kasus 09 adalah seorang perempuan berusia 32 Tahun, yang juga ASN-P3K, yang bersangkutan merupakan anak dari kasus 08 dan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota atau keluar negeri.
Sebelumnya yang bersangkutan juga merasakan keluhan sedikit demam dan batuk ringan. Mengingat yang bersangkutan merupakan kontak erat dari kasus 08, maka tim medis puskesmas langsung melakukan RDT dengan hasil yang dinyatakan Reaktif.
"Selanjutnya pada hari itu juga yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab dan kesimpulan
hasilnya hari ini terkonfirmasi Positif, dan saat ini yang bersangkutan telah ditempatkan diruang isolasi PIE RSBP Batam dalam kondisi stabil," terang Azril.
Lebih jauh Azril mengatakan, untuk kasus 010 adalah seorang laki-laki berusia 64 Tahun yang merupakan pensiunan ASN.
Baca juga: Kronologi Pemilik Warung Makanan di Batam Tewas Setelah Ditikam Pria Mabuk
Kasus 10 ini merupakan suami dari kasus 08 dan yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan PPOK, dan juga memiliki riwayat perjalanan keluar kota satu bulan yang lalu.
"Yang bersangkutan merupakan suami dari kasus 08 dan ayah dari kasus 09," sebut Azril.
Kemudian pada tanggal 31 Maret 2020 tim medis puskesmas melakukan RDT kepada yang bersangkutan dengan kesimpulan hasil Reaktif yang dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan swab yang hasilnya pada hari ini diperoleh terkonfirmasi positif corona.
"Sebelumnya, tanggal 8 April 2020 yang bersangkutan sempat mengalami keluhan nyeri dada kiri yang tidak menjalar dan menembus punggung belakang serta mengalami keluhan sesak nafas dan batuk berdahak," imbuh Azril.
Sama dengan kasus lainnya, kasus ke-10 ini juga ditempatkan di ruang isolasi PIE RSBP Batam dan sampai saat ini kondisi yang bersangkutan terus stabil.
"Dengan kasus dari kedua klaster tersebut, kami berharap warga Batam tetap stay di rumah dan kalau pun harus keluar rumah, harus mengenakan masker," pungkas Azril.
Baca juga: Tenaga Medis yang Pulang dari Batam Meninggal Dunia di Palembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.