TEGAL, KOMPAS.com - Satu pasien positif corona (Covid-19) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh.
Meski demikian, pasien warga Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal ini harus menjalani pemulihan di rumah sakit selama sepekan.
"Alhamdulillah kabar baik, pasien positif Covid-19 kemarin hasil swab dua kali akhirnya negatif. Sesuai protokol kesehatan masih kita recovery hingga beberapa hari ke depan," kata
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal M Jumadi kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Kabar Baik, Pasien Positif Corona Pertama di Kota Tegal Sembuh
Usai jalani pemulihan di rumah sakit, pasien harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama dua pekan.
"Kalau pulang harus di rumah 14 hari. Tidak boleh keluyuran," katanya.
Kesembuhan pasien diharapkan menjadi pemacu untuk melawan corona.
"Berita baik ini semoga bisa menjadi penyemangat kita semua. Bahwa penyakit corona memang bisa disembuhkan," kata Jumadi.
Jumadi juga mengapresisi kinerja tim medis telah berusaha sebaik mungkin dalam merawat pasien virus corona.
"Dokter dan perawat ini tentu harus kita apresiasi. Mereka sudah bekerja dengan bagus untuk menangani. Apalagi rumah sakit kita ini rujukan di pantura," pungkas Jumadi.
Baca juga: Kota Tegal Sudah Ajukan PSBB,Tunggu Izin Turun Terapkan Isolasi Wilayah
Sekadar diketahui, pasien sembuh dari corona ini merupakan kasus pertama positif corona di Kota Tegal.
Munculnya kasus tersebut membuat Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengambil kebijakan isolasi wilayah.
Pasien yang baru pulang bekerja dari Uni Emirat Arab (UEA) tersebut dirawat di RSUD Kardinah sejak 16 Maret 2020.
Saat itu, dia pulang dari Jakarta ke Tegal menggunakan kereta api.
Setibanya di Stasiun Tegal, langsung pergi ke RSUD Kardinah karena mengalami gejala miris virus corona yakni demam dan sesak nafas.
Pasien dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab kedua, sehingga dirinya harus diisolasi di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.