PURWOKERTO, KOMPAS.com - Mulyono (59), pengemudi ojek online (ojol) asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menjadi korban penipuan oleh penumpangnya di Solo menjalani rapid test virus corona.
Tes cepat dilakukan terhadap warga Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, itu karena penumpang berinisial SA yang menipu Mulyono dikabarkan sempat dirawat dan menjalani karantina di Solo akibat batuk dan demam.
"Sudah di-rapid test, (hasilnya) negatif," kata Bupati Banyumas Achmad Husein ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Ditolak Keluarga, Penumpang yang Tipu Driver Ojol Mulyono Sempat Dikarantina
Sebelumnya Mulyono juga telah menjalani karantina secara mandiri di rumahnya sepulang dari Solo, Minggu (5/4/2020), untuk mengantisipasi penyebaran corona.
Seperti diketahui, Mulyono menjadi korban penipuan saat mengantar penumpang dari Terminal Bulupitu Purwokerto ke Solo, Sabtu (4/4/2020).
Penumpang menjanjikan akan membayar ongkos Rp 700.000. Namun, sesampainya di Solo, tepatnya di Banjarsari si penumpang menghilang.
Berselang beberapa hari, kepolisian Solo berhasil mengamankan penumpang ojol. Namun karena mengalami gejala batuk dan demam penumpang itu menjalani karantina.
Penumpang diketahui baru pulang dari Jakarta menggunakan bus dan turun di Terminal Bulupitu Purwokerto. Selanjutnya meminta Mulyono mengantarnya ke Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.