Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah OTG Covid-19 Kota Tasikmalaya Sampai 73 Orang, Dinilai Paling Bahaya Sebarkan Virus

Kompas.com - 09/04/2020, 20:26 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Jumlah ODP meningkat drastis

Selain status OTG Corona, lanjut Uus, pihaknya mendapatkan peningkatan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang drastis.

Sampai sekarang jumlah ODP di Kota Tasikmalaya mencapai 909 orang dan 537 orang diantaranya masih dalam pemantauan serta 372 orang selesai pemantauan.

"Penambahan ODP ini sama akibat adanya jumlah pemudik yang membludak dari beberapa zona merah," ujar Uus.

Meski demikian, tambah Uus, jumlah pasien positif corona tidak mengalami penambahan dan masih 9 orang. Satu di antaranya dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia, dan tujuh orang di antaranya masih dalam perawatan di ruang isolasi beberapa rumah sakit di Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Pemudik ke Tasikmalaya Sampai 5.000 Orang Per Hari, Warga Asal Zona Merah Langsung Jadi ODP

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 orang, 3 diantaranya masih dalam perawatan, 1 meninggal dunia dan 12 orang selesai pengawasan.

"Memang para pemudik dari zona merah ini telah banyak masuk ke Kota Tasikmalaya, tapi pemerintah daerah sendiri sudah berupaya agar mereka tidak pulang kampung dan lebih baik tinggal saja di daerahnya masing-masing. Supaya jumlah pasien tak bertambah dan tenaga medis optimal memberikan pengobatan. Kalau semakin banyak, tentunya akan kesulitan nantinya," pungkasnya. 

Baca juga: Dua Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Padang Dinyatakan Sembuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com