Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2020, 19:02 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pemeritah Kabupaten Jombang tak melarang warganya yang merantau pulang ke desa masing-masing saat pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Tapi, para pemudik itu harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemkab Jombang.

Para pemudik harus dikarantina selama 14 hari di gedung sekolah dasar (SD) yang ada di desa masing-masing.

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengatakan, sebanyak 306 desa dan kelurahan di Kabupaten Jombang telah menyiapkan gedung SD sebagai tempat karantina.

Baca juga: Sosialisasi Cegah Corona Berujung Selfie, Bupati Lombok Barat: Saya Tidak Enak Menolak

Budi mengatakan, langkah itu diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

"Kami mengharapkan kepada pemudik, ikuti kaidah atau protokol yang sudah ditetapkan, yakni jangan pulang dulu ke rumah sebelum 14 hari. Tinggal sementara di tempat karantina yang sudah disiapkan," kata Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Sejak pekan lalu, kata Budi, sebanyak 725 warga Jombang yang datang dari luar kota telah menjalani karantina di sejumlah SD yang tersebar di 21 kecamatan.

Sebagian besar pemudik berasal dari Jakarta.

"Saat ini warga yang menjalani isolasi, paling banyak ada di wilayah Kecamatan Kabuh dan untuk saat ini yang menjalani isolasi, rata-rata datang dari Jakarta," ujar Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com