Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Tenaga Medis Shalat Pake APD Lengkap, Siaga di Ruang Isolasi hingga Ganti Sif

Kompas.com - 09/04/2020, 18:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam petugas medis shalat dengan menggunakan alat perlindungan diri (APD) lengkap viral di media sosial.

Dari hasil penelusuran Kompas.com, video tersebut direkam RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto, Jawa Timur.

Petugas yang shalat di video tersebut adalah tenaga medis yang berjaga di ruang isolasi untuk pasien Covid-19.

Kasi Keperawatan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Elisabeth mengatakan petugas medis di ruang isolasi harus mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Baca juga: Viral Video Tenaga Medis Shalat Pakai APD Lengkap di Mojokerto

Mereka harus tetap berada di ruang isolasi dan bersiaga hingga pergantian sif.

Termasuk beribadah di rungan tersebut karena tidak mungkin keluar ruang isolasi untuk shalat di mushala rumah sakit.

"Insya Allah, shalat itu untuk menguatkan batin petugas kami. Bagi kami, masuk ke ruang isolasi itu adalah berjuang. Seluruh protap harus kami ikuti dan kewajiban juga tetap dilaksanakan," kata Elisabeth.

Hingga Rabu, rumah sakit milik Pemkot Mojokerto menangani tiga pasien dalam pengawasaan. Sementara satu PDP meninggal dunia pada Rabu pekan lalu.

Baca juga: Serahkan APD dan Vitamin ke Pemkot Solo, Gibran: Semoga Bermanfaat

Ajak warga tetap di rumah saja

Video berdurasi 13 detik yang merekam petugas medis shalat dengan APD diunggah di akun Facebook Ida Sulaiman pada Selasa (7/4/2020) pukul 06.57 WIB.

Dalam unggahannya, Ida Sulaiman menuliskan sejumlah keterangan terkait video tenaga medis yang melakukan shalat saat masih mengenakan APD lengkap untuk penanganan pasien corona.

Baca juga: Fakta Viral Tenaga Medis Shalat Pakai APD di Ruang Isolasi Pasien Corona

"Ini beneran terjadi, kewajiban tetep kudu dilaksanakan. Kenapa dilakukan seperti itu? Karena takut, untuk meminimalisir kontaminasi," demikian tulis Ida dalam status Facebooknya.

Di Facebook, Ida menceritakan kondisi para tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi untuk penanganan pasien corona.

Selama bertugas di ruang isolasi, para tenaga medis harus menjaga diri sendiri, sesama tenaga medis, serta merawat dan memantau perkembangan pasien.

Baca juga: Mobil Ambulans yang Buang APD Bekas ke Selokan Bukan Milik Puskesmas Jagakarsa

Menurut Ida, saat bertugas di ruang isolasi, petugas medi bertahan hingga batas waktu pergantian sif agar virus corona tidak menyebar.

Di status Facebooknya, Ida Sulaiman mengajak masyarakat mematuhi arahan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak aman.

"Bantu kami plissss, stay at home saja. Jangan keluar kalau tak mendesak, jaga imun, jaga iman. Kalaulah terpaksa harus keluar rumah pakai masker, jaga kebersihan tangan," tulis Ida.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com