Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2020, 17:33 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan vitamin temulawak kepada Pemkot Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020).

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Gibran dan diterima Sekretaris Daerah Solo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo Ahyani.

"Ada 1.200 APD dan 12.500 saset vitamin temulawak yang hari ini kita serahkan kepada Pemkot Solo," kata Gibran.

Baca juga: Ketua Gugus Tugas Minta Masyarakat Solo Tak Kucilkan ODP Corona

Penyerahan bantuan APD dan vitamin temulawak itu diharapkan bisa menjadi alat 'perang' bagi para tenaga medis dalam menangani Covid-19 di Solo.

"Semoga bermanfaat. Semoga ini juga bisa menjadi alat perang untuk para tenaga medis di lapangan," ucap dia.

Menurut Gibran, Pemkot Solo telah sigap dalam menangani pandemi wabah Covid-19 di Solo.

"Saya berterima kasih sekali Pemkot Solo telah sigap menangani bencana Covid-19," imbuh dia.

Gibran juga menekan bantuan APD dan vitamin yang diserahkan tersebut murni untuk misi kemanusiaan dan tidak ada unsur politik.

Baca juga: Pemkot Solo Kembali Perpanjang Status KLB Corona hingga 26 April 2020, Ini Alasannya

Sebab, bantuan ini diberikan karena tenaga medis merupakan garda terdepan dalam menangani Covid-19.

"Saya tekankan juga ke semua relawan tiga minggu terakhir ini tidak ada sama sekali kegiatan politik. Yang jadi relawan sekarang relawan kemanusiaan," tegasnya.

Gibran juga telah memberikan bantuan APD dan vitamin ke 11 rumah sakit di Solo serta kepada Basarnas.

Sementara itu, Sekda Solo Ahyani mengatakan, bantuan APD dan vitamin tersebut sangat penting untuk membantu tugas tenaga medis dalam menangani Covid-19 di Solo.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini Covid-19 di Solo bisa segera teratasi," kata Ahyani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com