Proses pendaftaran dikawal langsung partai pengusung, yaitu PDI-P, PAN, Golkar, PKS dan Nasdem.
Banyak yang melamar. Namun dalam perjalanannya mengerucut pada dua pelamar, yakni Fajar Gegana dan Langgeng.
Rapat Paripurna DPRD Kulon Progo pun akhirnya memutuskan Fajar menjadi Wabup. Fajar merupakan kader PDI-P, tokoh dalam Banteng Muda Indonesia (BMI) Kulon Progo.
Sebanyak 40 orang hadir dalam pengambilan suara itu. Fajar memperoleh dukungan 28 suara dan Langgeng 12 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Wabup Kulon Progo, Istana, mengungkapkan wabup baru ini bisa membantu Pemkab Kulon Progo, khususnya di tengah kabupaten ini sibuk menangani dampak akibat Coronavirus Disease (Covid) – 19.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah berhasil menggelar pemilihan, secara mekanisme sudah sesuai aturan," kata Istana usai pemilihan.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo juga mengharapkan, wakil bupati bisa bertugas membantunya dalam menuntaskan berbagai persoalan daerah saat ini.
"Semoga bisa ikut membantu kami menyelesaikan masalah di Kulon Progo," kata Sutedjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.