Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi BBM Turun Selama Wabah Corona, Pertamina Beri Layanan Antar Langsung ke Warga

Kompas.com - 09/04/2020, 15:56 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Social distancing atau physical distancing dipercaya sebagai jurus ampuh memutus penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dampaknya, mobilitas warga di Batam mulai berkurang, ini tergambar dari penurunan konsumsi BBM jenis bensin pada Maret 2020 mencapai 7,1 persen dibanding konsumsi normal.

Memberi solusi bagi sebagian warga yang tetap harus beraktivitas seperti petugas layanan publik dan untuk memenuhi kebutuhan energi meski beraktivitas di rumah.

Pertamina menggagas layanan Pertamina Delivery Services (PDS) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Meski Merugi karena Sepi, Sriwijaya Air Tetap Layani Rute Natuna-Batam

Unit Manager Communication dan CSR MOR I, Roby Hervindo mejelaskan memanfaatkan layanan PDS sangat mudah.

Pelanggan bisa langsung menghubungi Call Center Pertamina 135 dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

"BBM dan elpiji diantar langsung ke alamat. Mudah, nyaman dan aman," kata Roby melalui telapon, Kamis (9/4/2020).

Untuk tetap meminimalisir kemungkinan penyebaran covid-19, petugas PDS dilengkapi alat pelindung diri dan alat kebersihan. Misalnya sarung tangan dan masker, bahkan membawa hand sanitizer.

Produk yang bisa dipesan oleh masyarakat berupa Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite hingga Bright Gas 5,5 Kg.

Baca juga: Wali Kota Batam Minta Pengusaha Garmen Produksi Masker Kain untuk Warga

Bayar melalui aplikasi MyPertamina

Pelanggan bisa membayar melalui aplikasi MyPertamina, sehingga mengurangi kontak fisik.

"Harga produk layanan PDS sama dengan pembelian langsung SPBU. Karena ongkos kirimnya gratis dan program ini berlaku hingga 31 Mei 2020," kata Roby.

Roby menjelaskan Pertamax Turbo dibanderol dengan harga Rp 10.050 per liter, Pertamax Rp 9.400 per liter. Sedangkan untuk Dexlite seharga Rp 9.900 per liter dan Bright Gas 5,5 Kg seharga Rp 69.000 per tabung isi ulang.

“Saat ini, cakupan wilayah PDS masih meliputi wilayah Kecamatan Lubuk Baja. Tidak menutup kemungkinan diperluas seiring meningkatnya pemesanan dari konsumen,” papar Roby.

Sementara itu, di SPBU COCO selain dilakukan disinfektasi juga telah dipasang garis antrian berjarak. Ini salah satu upaya menjaga social distancing di SPBU agar ketika konsumen membeli BBM tetap menjaga jarak sesuai garis yang ada di SPBU.

"Garis antrian ini secara bertahap diterapkan ke seluruh SPBU di Kepri," ungkap Roby.

Baca juga: Pemilik Motor yang Terbakar di SPBU Pamulang Sering Beli Bensin dengan Jeriken

 

Beri bantuan

Selain mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 melalui PDS, Pertamina membantu lewat program Pertamina Peduli. Diantaranya dengan memberikan bantuan 100 set Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis untuk penanganan Covid-19.

“Bantuan tersebut terdiri dari 100 Hazmat (coverall medis), 100 pasang sarung tangan reusable, 20 boks nurse cap, lalu 100 pcs kacamata Goggle dan 100 pasang sepatu boot. Juga ada 250 masker N95 yang kami serahkan pada Rumah Sakit Angkatan Laut (RUMKITAL) dr. Midiyanto Suratani di Tanjungpinang," imbuh Roby.

Dibagian lain, Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RUMKITAL), Kolonel Laut (k) dr Tanto Budiharto yang menerima langsung bantuan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pertamina atas kepeduliannya dalam membantu tenaga medis untuk berjuang melawan covid-19.

“Bantuan ini sangat bermanfaat dan berarti bagi pihak RUMKITAL. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Pertamina,” kata Tanto melalui telepon, Kamis (9/4/2020).

Masih dengab Roby, dikatakannya Pertamina juga bekerja sama dengan Kadin Batam dalam menyiapkan 1.000 liter BBM berkualitas jenis Dexlite untuk kegiatan penyemprotan disinfektan.

“BBM berkualitas tersebut rencananya akan digunakan dalam rangka mendukung kendaraan  water cannon milik Satuan Brimob Polda Kepri. Dalam rangka penyemprotan disinfektan di wilayah Batam,” pungkas Roby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com