Laporan hewan ternak milik warga diduga dimangsa binatang buas telah diketahui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Satu tim BBKSSDA Jabar Resor Sukabumi dibantu Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga ( PPSC) langsung mengecek lokasi, Rabu (8/4/2020).
Kepala BBKSSDA Jabar Resor Sukabumi, Oyok Herlan mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya macan tutul yang memangsa hewan ternak di Kampung Karikil dari Perbakin Sukabumi ke Kantor Bidang di Bogor.
Pihaknya kemudian mengecek ke lokasi.
Baca juga: Macan Tutul yang Terjebak di Peternakan Ayam Sukabumi Mati di Taman Safari Indonesia
"Hasil dari penuturan warga memang ada warga yang kehilangan satu ternak kambingnya dan ayam luka tergores. Namun belum ada warga yang secara langsung melihat macan tutul," kata Oyok selesai pengecekan lokasi, Rabu.
Menurut dia, pada tahun 2012 lalu pihaknya sempat mengevakuasi satu ekor macan tutul jawa yang lokasinya hanya sekitar 1 kilometer ke lokasi yang saat ini kehilangan hewan ternaknya.
"Kampung Karikil ini berbatasan langsung dengan kawasan hutan Perum Perhutani. Jadi tidak menutup kemungkinan kawasan pinggiran hutannya menjadi daerah jelajahnya," ujar dia.
Menurut Oyok pihaknya akan secepatnya melaporkan hasil penyelidikan ini dan ditindaklanjuti dengan berbagai upaya. Seperti sosialisasi kepada masyarakat mengenai macan tutul jawa sebagai salah satu satwa dilindungi dengan status terancam punah.
"Macan tutul juga merupakan pemangsa babi. Kami juga akan melakukan langkah pencegahan agar macan tutul ini tidak kembali masuk ke perkampungan,' kata dia.
Baca juga: Macan Tutul di Taman Safari Indonesia Mati karena Syok dan Dehidrasi