SUKABUMI, KOMPAS.com - Warga di Kampung Karikil, Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat mengaku hewan ternaknya di dalam kandang hilang diduga dimangsa binatang buas.
Namun belum mengetahui pasti binatang buas apa yang menerkam anak kambing berusia sekitar lima bulan itu.
Hanya saja pemilik kambing sempat menelusuri jejak binatang buas itu dan menemukan sisa tubuh kambing di dalam hutan pinus.
Dalam catatan Balai Besar Konservasi Sunber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat pada Desember 2012 lalu satu ekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Nyalindung.
Hingga saat ini warga kampung terletak di ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut (m dpl) yang berlokasi di pinggiran hutan dikelola Perum Perhutani Cianjur masih mengkhawatirkan binatang buas itu kembali memangsa ternak peliharaan mereka.
"Ketahuannya saat saya akan ngasih pakan Kamis pagi. Dari sembilan ekor kambing hilang satu ekor," ungkap Parman Suherman (52) saat berbincang dengan Kompas.com di kediamannya Kampung Karikil, Rabu (8/4/2020) sore.
Baca juga: Seekor Macan Tutul Terjebak di Peternakan Ayam Selabintana Sukabumi
Parman meyakini hilangnya seekor anak kambing itu bukan dicuri orang, melainkan oleh binatang. Karena lanjut dia sempat melihat jejak dari kaki satwa yang diduga menyeret anak kambing hingga ke dalam hutan.
Selain itu, dia juga menemukan sisa anggota tubuh kambing yang sudah tidak utuh, berupa sebagian kepala dan badannya. Sisa anggota tubuh kambing ditemukan sekitar 2 kilometer dari rumahnya.
"Melihat jejak kakinya ada bekas kukunya di tanah. Tapi saya tidak bisa memastikan binatang buas itu, apakah sejenis kucing, atau atau binatang lainnya," ujar mantan Kepala Dusun Cipacing desa setempat.
Baca juga: Macan Tutul yang Terjebak di Peternakan Ayam Sukabumi Dievakuasi ke Taman Safari Indonesia