Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dewi, Produksi Masker Kain yang Separuh Keuntungannya untuk Membantu Relawan Covid-19

Kompas.com - 09/04/2020, 14:45 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


Dibantu empat pekerja, ia mengaku telah memproduksi masker kain sebanyak 1.000 potong sejak 16 Maret lalu.

Dalam sehari, ia mampu memproduksi 100 potong.

Untuk produk maskernya, ia mematok harga Rp 10.000 per potong dengan promo beli 5 gratis 1.

Kemudian, masker tersebut dijual secara online. Dari penjualan tersebut, Dewi telah mengantongi omset sekitar Rp 10 juta.

Belajar dari internet

Sebelum mencoba membuat masker kain, ia mengatakan mempelajari dahulu standar bahan dan pembuatannya dari internet.

Masker yang diproduksinya yakni masker kain dengan tiga lapis.

Baca juga: UPDATE Corona di Jatim: 46 Sembuh, 196 Kasus Positif, 17 Meninggal

Adapun bahan yang digunakan yakni kain moscrepe premium.

"Kami memilih bahan moscrepe ini karena seratnya rapat, kainnya ringan, mudah dibentuk, mudah menyerap air, cepat kering dan nyaman saat dipakai (tidak pengap)," kata dia.

Sebagai lapisan tambahan, ia menggunakan kain kapas dengan serat yang lebih rapat. Kain tersebut ditempel di bagian dalam masker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com