Pekerja Terdampak Corona di Kalsel Terima Paket Sembako Senilai Rp 200.000

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memberikan paket sembako kepada pekerja yang terdampak Corona (Covid-19).

"Ini masih tahap pendataan dulu, kami update terus dan sampai hari ini sudah ada 9.000 orang yang berhak menerima," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Kalsel Siswansyah saat dihubungi wartawan, Rabu (8/4/2020) malam.

Dia menjelaskan, pekerja informal yang terdampak corona akan menerima bantuan sembako selama tiga bulan ke depan.

"Bantuan yang akan diberikan tidak bentuk uang, tapi paket sembako senilai Rp 200.000 dan akan diberikan mulai bulan April, Mei dan Juni," tutur Siswansyah.

Baca juga: Kabar Baik, Dua Pasien Covid-19 di Kalsel Sembuh

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemprov Kalsel sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 miliar.

"Kita lihat seberapa datanya nanti, kan pemerintah daerah menyediakan anggaran itu seluruhnya 200 miliar, mudah-mudah cukup itu," pungkasnya.

Sementara itu, Siswansyah belum bisa memastikan jumlah tenaga kerja yang telah dirumahkan maupun yang terkena PHK akibat pandemi corona.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Naik 2 Kali Lipat, 1 PDP Cluster Gowa Meninggal

Dia mengaku belum menerima data dari setiap perusahaan dan baru berencana akan melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan perusahaan.

"Data itu masih di perusahaan, mereka belum lapor ke kami. Baru berencana akan melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan perusahaan. Tapi secara kasat mata sudah ada yang terjadi," pungkasnya.