Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

564 Pekerja di Kalbar Dirumahkan Imbas Corona, 77 Kena PHK

Kompas.com - 09/04/2020, 10:02 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Junaidi mengatakan, sebanyak 641 pekerja formal terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

"Sampai saat ini, 77 pekerja mendapatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan 564 pekerja dirumahkan," kata Junaidi kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).

Junaidi menerangkan, sebanyak 641 pekerja tersebut sebagian besar berasal dari sektor perhotelan, jasa dan kuliner.

"Kami akan terus meng-update informasi para pekerja formal yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19 ini," ujar Junaidi.

Baca juga: Agar Sampel PDP Tak Perlu Lagi Dikirim ke Jakarta, Untan Pontianak Siapkan Laboratorium PCR Covid-19

Pihaknya akan memastikan 77 pekerja yang terkena PHK menerima pesangon.

Selain itu, kata dia, mereka akan diajukan ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mendapat Kartu Pra Kerja.

"Data mereka nanti akan diverifikasi. Semoga warga Pontianak yang terdampak itu dapat Kartu Pra Kerja," harap Junaidi.

Kemudian, untuk 564 pekerja yang dirumahkan masih akan mendapat gaji sebesar 50 persen.

Mereka dijamin akan dipekerjakan kembali setelah pandemi virus corona ini usai.

"Ada juga besaran gaji yang diterima berdasarkan kesepakatan antara pemberi kerja dengan pekerja," pungkas Junaidi.

Baca juga: Dua Peserta Sajadah Fajar Meninggal, 63 Jemaah Jalani Rapid Test di Dinkes Kalbar

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Rabu (8/4/2020) pukul 21.00 WIB, ada sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Dari 10 orang tersebut, 3 di antaranya sembuh, 2 meninggal dunia, lima pasien masih diisolasi di rumah sakit dan mandiri di rumah masing-masing.

Kemudian 69 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah diisolasi di sejumlah rumah sakit sambil menunggu hasil uji laboratorium swab keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com