Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Mabuk hingga Nyaris Tabrak Perwira TNI, Anggota DPRD Sumbar: Saya Hanya Minum Sedikit

Kompas.com - 09/04/2020, 09:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - JM, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sumatera Barat dari Partai Demokrat mengaku tidak mabuk dan hanya meminum sedikit wine

 

"Karena sudah janji saya ikut. Di dalam juga ada wine dan saya ditawari. Karena tidak enak, saya minum, tapi sedikit, tidak sampai mabuk," kata JM.

Seperti diketahui, JM dan empat rekannya sempat jadi sorotan di media sosial setelah diduga mengendarai mobil secara ugal-ugalan dan nyaris menabrak seorang perwira TNI pada Selasa (7/4/2020) malam. 

Baca juga: Detik-detik Penumpang KM Lambelu Terjun ke Laut karena Dilarang Berlabuh di Maumere

JM lalu menjelaskan, saat itu dirinya dihubungi temannya, JK, untuk makan bersama, sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah itu, JK pun datang menjemput JM dengan mobil Honda Brio bersama ada tiga teman wanita JK.

Di dalam mobil itu, menurut JM, sudah ada beberapa minuman keras, salah satunya wine.

Lalu, saat melintas di depan Makorem 032/Wirabraja di Jalan Jenderal Sudirman, terjadilah insiden tersebut. JM pun membantah dirinya yang mengendarai mobil Brio tersebut. 

"Tidak benar saya yang bawa mobil. Yang bawa adalah teman saya, JK," kata JM yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Naik Mobil Ugal-ugalan karena Mabuk, Anggota DPRD Sumbar Diamankan Aparat TNI, Ini Ceritanya

Setelah insiden tersebut menjadi sorotan masyarakat, JM akhirnya secara terbuka meminta maaf.

"Atas kejadian ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumbar, Korem, Polresta, Partai Demokrat, ninik mamak dan seluruh keluarga. Ini pelajaran berharga bagi saya," kata JM.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, JM sempat menyebut jika dirinya adalah anggota DPRD kepada Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer ( Korem) 032/ Wirabraja Kolonel Sugiono, yang nyaris tertabrak. 

"Bapak tidak tahu saya, saya anggota DPRD Sumbar," kata Sugiono, menirukan kata-kata JM.

JM yang merupakan politisi Partai Demokrat itu diduga hampir menabrak karena mabuk-mabukan.

"Mulutnya berbau minuman keras. Mungkin karena pengaruh minuman itu dia seperti itu," ucap dia.

Tidak ditahan

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, menjelaskan, JM dan empat orang rekannya tidak ditahan pasca-insiden tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan tes urine dan hasilnya negatif dan tidak ada unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Iya, kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana," kata Rico.

(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor | Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com