KARAWANG, KOMPAS.com - Sejumlah kasus seputar virus corona atau Covid-19 menunjukkan bahwa tidak selamanya pasien yang positif terjangkit virus akan mengalami gejala yang umum.
Hingga Rabu (8/4/2020), terdapat 89 orang tanpa gejala (OTG) di Karawang Jawa Barat.
Lantas, apa yang dimaksud OTG terkait virus corona?
Baca juga: Duduk Perkara Warga Cianjur Tolak Pemakaman Jenazah PDP Corona
OTG merupakan kategori baru dalam pedoman penanganan virus corona yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Sebelumnya, kategori yang dirilis adalah pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, OTG adalah seseorang yang tidak bergejala, tapi berisiko telah tertular virus corona dari pasien Covid-19.
"Selain itu, OTG memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19," kata Fitra saat dikonfirmasi, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut 5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB
Kontak erat yang dimaksud yakni aktivitas berupa kontak fisik atau berada dalam satu ruangan, maupun telah berdekatan dengan jarak kurang dari 2 meter.
Kontak tersebut bisa dengan PDP maupun pasien positif Covid-19.
Rentang waktu kontak fisik itu dalam 2 hari sebelum kasus timbulnya gejala hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Berdasarkan data
Juru Bicara Presiden untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hampir 60 persen pasien corona atau Covid-19 tidak merasakan gejala gangguan kesehatan apa pun.
Yuri tetap meminta masyarakat menunda mudik dan tidak bepergian.
Baca juga: 575 Hotel di Jabar Tutup Sementara, 25.000 Karyawan Dirumahkan