Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa di Magelang Bangun Bilik Karantina Dilengkapi Wifi untuk Pemudik

Kompas.com - 09/04/2020, 09:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com- Pemerintah Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berinisiatif membangun ruang karantina bagi pemudik yang pulang saat pandemi virus corona (Covid-19).

Ruangan atau bilik dibuat di dalam gedung serbaguna milik pemerintah desa setempat.

Kepala Desa Krincing Heri Purwanti mengatakan, para pemudik terutama dari episentrum Covid-19 seperti Jakarta dan sekitarnya diwajibkan untuk tinggal di tempat karantina ini selama 14 hari.

Baca juga: Ditolak Warga, Asrama Pemko Banjarmasin Batal Jadi Tempat Karantina ODP

 

Heri mengatakan, persiapan bilik karantina ini dilakukan agar Desa Krincing zero Covid-19.

"Bilik ini untuk mengantisipasi kedatangan pemudik ke Desa Krincing, dari Jakarta dan sekitarnya. Karena kita targetkan 100 persen desa Krincing aman dari Covid-19," ucapnya, dihubungi Rabu (8/4/2020).

Ada 20 bilik karantina yang akan dibuat menggungakan papan triplek. Masing-masing bilik berukuran 2,5 meter x 2,5 meter.

Setiap bilik dilengkapi dengan satu kasur, dilengkapi hand sanitizer, masker, tempat cuci bahkan ada jaringan Wifi

"Kita lengkapi dengan Wifi supaya mereka yang dikarantina juga betah tidak merasa bosan. Kemudian  untuk pria wanita biliknya kita pisahkan," kata Heri.

Selain itu juga diadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Pihaknya bekerjasama dengan faskes setempat, termasuk menggandeng Polsek dan Koramil serta relawan setempat untuk pengamanan.

Selama masa karantina, lanjut Heri, biaya hidup ditanggung secara swadaya.

Sementara biaya logistik ditanggung oleh pihak keluarga masing-masing karena pemerintah desa tidak ada anggaran. 

Lebih lanjut, dana yang digunakan untuk membuat bilik berasal dari dana desa sebesar Rp105 juta.

Namun karena sampai saat ini dana desa belum turun, maka pihaknya berutang lebih dahulu.

Bahkan, dirinya secara pribadi rela menggadaikan mobil untuk membeli kebutuhan pembuatan bilik karantina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com