Pasien 03 Positif Corona asal Kediri, Bekerja di Jakarta dan 2 Minggu Sekali Pulang Kampung

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri mengumumkan penambahan satu pasien positif virus corona baru atau Covid-19 pada Rabu (8/4/2020).

Sehingga, tercatat tiga pasien positif virus corona baru di Kota Kediri.

Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, hasil tes swab pasien itu keluar pada Selasa (7/4/2020).

Berdasarkan pelacakan sementara, pasien ketiga di Kediri ini tak melakukan kontak dengan dua pasien positif sebelumnya.

"Hasil tracing kasus #kedirikota 3 ini kerja di Jakarta dan tiap dua minggu sekali pulang ke Kota Kediri," kata Fauzan lewat keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: UPDATE: Tambah 1 Pasien Positif Corona di Kota Kediri, Total 3 Pasien

Tim satgas telah melacak kontak yang dilakukan pasien tersebut dengan masyarakat dan keluarganya.

Warga di sekitar rumah pasien yang sempat melakukan kontak dekat akan diperiksa menggunakan alat rapid test virus corona.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pasien itu memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kabupaten Kediri.

Tapi, selama ini berdomisili di wilayah Kota Kediri.

Abu Bakar mengatakan, pasien tersebut tinggal di salah satu perumahan di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto.

Ia pun meminta masyarakat di perumahan tersebut meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien pun diminta melapor kepada petugas yang melakukan pelacakan di lapangan.

Baca juga: Fakta KM Lambelu Dilarang Bersandar, 3 Kru Terindikasi Positif Corona dan Penumpang Lompat ke Laut

Pemerintah Kota Kediri juga akan mengkarantina wilayah perumahan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

"Jadi saya memohon warga untuk mematuhi aturan tersebut," kata Abu Bakar.

Hingga Rabu, tercatat tiga pasien positif corona di Kota Kediri. Sebanyak dua pasien masih dirawat secara intensif dan satu dinyatakan sembuh.

Sementara tiga pasien dalam pengawasan (PDP) dan 143 orang dalam pemantauan (ODP) juga tercatat di Kediri.

(Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim)