Pasien pertama Covid-19 di Gresik itu langsung dirawat di ruang isolasi rumah sakit karena hasil tes swab di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.
Cairan tenggorokan pasien itu diambil lagi oleh tim medis untuk dites ulang.
"Dari Jumat sampai Senin di RS terus swab ulang, karena hasilnya berbeda antara daerah dan pusat," kata dia.
Ketika sembuh, pasien itu harus tiga kali melakukan tes swab untuk memastikan dirinya sembuh dari Covid-19.
Sampel cairan tenggorokan itu diuji di Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Hari ini swab ketiga dan baru dinyatakan sehat," kata dia.
Baca juga: Jalani Rapid Test, 5 Peserta Pelatihan Petugas Haji asal Gresik Terindikasi Positif Covid-19
Qosim pun sempat menanyakan reaksi warga sekitar tempat tinggalnya ketika dinyatakan positif Covid-19.
Pasien pertama Covid-19 di Gresik itu tak merasakan perbedaan berarti. Karena, dirinya tak terlalu bergaul dengan lingkungan sekitar.
Biasanya, pasien itu berangkat kerja sekitar pukul 06.00 WIB dan pulang pada pukul 18.00 WIB.
Setelah tiba di rumah, pasien itu tak nongkrong dengan masyarakat sekitar.
"Jadi dengan warga kurang begitu komunikasi. Tapi enggak ada reaksi warga, biasa saja Pak," kata pasien itu.