Warga Sampit Temukan 10 Karung Berisi Ular Piton Dibuang di Tengah Jalan

KOMPAS.com- Warga Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menemukan 10 karung yang berisi ular piton besar tergeletak di tengah jalan.

Karung-karung itu awalnya ditemukan seorang warga bernama Ma'ruf (42) di Jalan Banitan, Kecamatan Baamang, Sampit, pada Selasa (7/4/2020) malam.

Ma'ruf sempat mengira tumpukan karung itu adalah sampah, sehingga memindahkannya ke pinggir jalan.

Baca juga: Babi Seberat 35 Kilo Diterkam Buaya, BKSDA Kalteng Imbau Warga Waspada

Namun, saat diangkat, Ma'ruf merasakan ada gerakan dari dalam karung.  Penasaran, dia kemudian memberanikan diri membuka karung tersebut.

"Ketika saya buka, ternyata isinya ular piton. Langsung saya ikat lagi karungnya," kata Ma'ruf, Rabu (8/4/2020) seperti dilansir Antara.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Penemuan 10 karung ular piton oleh warga sampit bernama Ma’aruf di jalan banitan baamang, selasa malam lalu. . Kejadian berawal ketika ketika Ma’aruf hndk pulang usai menimbang buah kelapa sawit, saat melintas di jalan banitan dia melihat tumpukan karung yg menghalangi jalan setelah di angkat karung nya bergerak,waktu di buka ternyata isi nya ular piton. . #piton #ular #infokalteng #infokalteng2020 #sampit

A post shared by infokalteng (@infokalteng) on Apr 8, 2020 at 7:16am PDT

Dia kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Tidak berapa lama, tim patroli polisi tiba di lokasi. Mereka memeriksa isi karung-karung itu dan membuktikan isinya memang ular piton.

Baca juga: Lindungi 12 Telurnya, Ular Piton 4 Meter Ditemukan Hangus Saat Kebakaran Lahan

Karung-karung berisi ular itu kemudian dibawa ke Markas Polres Kotawaringin Timur.

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel mengatakan, masih menyelidiki motif pembuangan ular-ular piton tersebut.

"Motifnya masih kami selidiki. Penyidik juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk menelusuri siapa pelaku yang membuang ular-ular tersebut," kata Rommel.

Namun, pihak kepolisian setempat belum menghitung berapa total jumlah ular yang ada di dalam 10 karung tersebut.

Polres Kotawaringin Timur berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Tengah melalui pos jaga di Sampit terkait penanganan selanjutnya terhadap ular-ular yang kondisinya masih hidup tersebut.