Pekan Depan, Rusunawa Kendal yang Dijadikan RS Darurat Corona Rampung

KENDAL, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana sewa Kendal, Jawa Tengah, yang bakal dijadikan rumah sakit darurat corona rampung pekan depan.

Kepala Dinas PUPR Kendal Sugiono mengatakan, rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi membludaknya pasien corona (Covid-19).

“Rusunawa Kebondalem yang akan dijadikan RS darurat ini terdiri lima lantai,” kata Sugiono kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).

Dia menambahkan, tersedia 102 kamar untuk merawat pasien.

Baca juga: Pulang dari Solo, Seorang Santri di Kendal Positif Covid-19

Untuk lantai pertama terdapat 24 kamar yang dibagi menjadi 12 kamar untuk pasien, sisanya ruang tenaga medis, rontgen dan sterilisasi.

total tersedia 102 kamar, di mana lantai satu ada 24 kamar yang dibagi menjadi 12 kamar untuk pasien dan sisanya untuk tenaga medis, ruang rontgen, dan sterilisasi.

“Minggu depan untuk ruang satu ini, sudah bisa ditempati,” ucapnya.

Adapun anggaran untuk menyulap rusunawa menjadi RS darurat Covid-19 sekitar Rp 2,4 miliar.

Sebelumnya, Bupati Kendal Mirna Anissa mengatakan, RS darurat Covid-19 pekan depan sudah bisa digunakan.

Baca juga: Cegah Corona, Puluhan Narapidana Lapas Kendal Bebas Bersyarat

Mirna selaku ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 mengungkapkan, pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk penanggulangan Covid-19.

Anggaran tersebut mencakup pembuatan RS darurat Covid-19, Alat Pelindung Diri (APD), membiayai pasien covid 19 dan lainnya.

Dari data tanggap Covid-19 Kabupaten Kendal, hingga Rabu (8/4/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 107 orang.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada tujuh, PDP yang sembuh 14 orang, dan yang positif Covid-19 ada satu orang.