Seorang Mahasiswi Tewas Saat Cari Sinyal Internet untuk Kuliah Online

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar jurusan PGSD meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas saat mencari lokasi yang jaringan internetnya bagus untuk kuliah online.

Kabar meninggalnya mahasiswi berinisial MU (20) tersebut dibenarkan Kepala Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Aliem Bahri.

Mahasiswi semester dua tersebut meninggal di kampung halamannya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Kamis (2/4/2020). 

Baca juga: Perjuangan Mahasiswa IPB Naik Turun Bukit untuk Kuliah Online

Sejak Unismuh menerapkan kuliah online akibat pandemi Covid-19, MU mengikuti kuliah online tersebut dari kampungnya. 

"Iya memang benar kejadiannya begitu. Tapi kita sampai sekarang belum bisa mengontak keluarganya di kampung. Jadi ini informasi dari teman-teman kuliahnya," kata Aliem Bahri saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (8/4/2020).

Saat tiba di kampung halamannya di salah satu desa di Kabupaten Pinrang, kata Aliem, jaringan internet di desa tersebut tidak lancar hingga membuat MU berpindah lokasi ke desa lain untuk dapat mengakses Internet dengan lancar.

Namun di tengah perjalanannya mencari sinyal internet, MU yang mengendarai motor terlibat kecelakaan tunggal dengan roknya masuk ke terali motor hingga terjatuh.

"Dia meninggal di tempat sempat dibawa ke Puskesmas tapi sudah meninggal," ujar Aliem.

Baca juga: Suka Duka Kuliah Online Saat Pandemi Corona: Dosen dan Mahasiswa Gaptek hingga Mengeluh Boros Paket Data

Aliem pun mengimbau mahasiswa untuk sementara tidak pulang kampung agar dapat mengikuti perkuliahan online dengan lancar di Makassar. 

Belajar dari kasus MU, Aliem menyebut akan sulit bagi mahasiswa untuk ikut kuliah online apabila tinggal di daerah yang akses internetnya belum stabil.

"Anjuran kita kan tidak ada libur, selama pandemi ini tetap berlangsung perkuliahan, hanya digantikan dengan kuliah online. Kita anjurkan mahasiswa sebaiknya stay di Makassar saja, supaya kendala seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Aliem.