Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkar, Penyuplai Makanan dan Amunisi untuk KKB

Kompas.com - 08/04/2020, 18:13 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Enam warga di Kota Timika berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM diamankan aparat Kepolisian Resor Mimika, Papua, pada Selasa (7/4/2020).

Mereka diamankan lantaran hendak membawa bahan makanan (bama) kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Hengky Wamang.

Hengky Wamang diketahui sebagai salah satu pimpinan KKB wilayah kali kopi, Mimika, selain Joni Botak.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, keenam warga itu diamankan saat aparat gabungan melakukan razia di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon atau perempatan Polsek Kuala Kencana.

Baca juga: Bagaimana KKB Bisa Menyusup dan Lakukan Penembakan di Sekitar Freeport Kuala Kencana Timika?

Razia dengan sasaran senjata tajam, dan barang berbahaya lainnya itu dalam rangka menciptakan situasi keamanan di Kabupaten Mimika tetap kondusif.

Namun, saat razia berlangsung, polisi mencurigai sebuah kendaraan yang berpenumpang enam orang dengan mengangkut bahan makanan tujuaan Distrik Iwaka.

“Dari hasil interogasi awal di Polsek Kuala Kencana dicurigai bama yang dibawa tersebut akan disalurkan kepada KKB. Oleh karena itu, keenam orang tersebut dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Era, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).

Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui Hengky Wamang telah meminta saudara perempuannya untuk membeli bama di pasar lama Jalan Bhayangkara Timika.

Bama tersebut kemudian nantinya diantar ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil pasukan utusan Hengky Wamang.

 

Menurut Era, dari keterangan salah satu yang diamankan bahwa apa yang dilakukan ini bukan kali pertama.

Tak hanya bama, namun amunisi juga pernah diantar ke kelompok Hengky Wamang, pada tahun 2016-2017.

Baca juga: Pasca Penembakan KKB, Freeport Indonesia Tingkatkan Pengamanan

Era pun memastikan akan mengusut tuntas sumber amunisi tersebut.

"Dari salah satu yang diamankan mengakui bahwa dirinya telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky wanmang. Amunisi kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai dengan 2017," ujar Era.

Era menambahkan, dari hasil penyelidikan, pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah nama yang mendukung kegiatan KKB di wilayah Mimika.

"Kami sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigai melakukan kegiatan mendukung KBB Kali Kopi dan Tembagapura, dengan menyuplai bama, uang dan amunisi. Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih mendukung KKB," kata Era.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com