Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Timbun Akses Jalan, Dua Desa di Tasikmalaya Terisolir

Kompas.com - 08/04/2020, 17:28 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Longsor akibat cuaca buruk menimbun sebuah jalan desa di Kampung Sadalewih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (8/4/2020) pagi.

Bencana longsor tersebut menutup akses jalan desa, sehingga membuat dua desa di wilayah kecamatan itu terisolir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan longsor terjadi akibat hujan deras.

Baca juga: Cuaca Buruk, Ratusan Rumah di Tasikmalaya Kembali Terendam Banjir Luapan Sungai Citanduy

 

Hujan yang terjadi telah menyebabkan tebing dengan tinggi sekitar 20 meter longsor dan menimbun ruas jalan penghubung antar Desa Guranteng dan Puteran dengan panjang longsoran 50 meter hingga ketebalan tanah 5 meter.

Sampai Rabu sore, pergerakan tanah masih terjadi ditambah masih diguyur hujan yang tak henti-henti sejak siang tadi.

"Untuk sekarang ini tim gabungan dari Polisi, TNI, BPBD dan masyarakat setempat belum melakukan tindakan apapun berkaitan dengan longsor tersebut," kata Irwan kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu sore.

"Karena, kondisi tanah masih labil dan mudah bergerak. Kota juga butuh alat berat untuk membuka akses jalan karena tidak memungkinkan menggunakan perakatan manual." 

Baca juga: Tebing 300 Meter di Cianjur Longsor, 3 Hektar Sawah Tergerus, Petani Terancam Gagal Panen

 

Ditambahkan Irwan, hujan deras yang selalu terjadi hampir tiap hari di Tasikmalaya terus diwaspadai karena dinilai rawan menimbulkan bencana banjir dan longsor.

Apalagi, selama ini kawasan di hampir semua wilayah Kabupaten Tasikmalaya kondisinya tanahnya labil dan mudah terjadi pergerakan tanah saat musim penghujan.

Terlebih lagi, masyarakat diminta terus waspada selain adanya wabah virus corona yang selama ini melanda daerah di Indonesia.

Baca juga: Jalan Putus Akibat Longsor, Pemkab Trenggalek Buat Badan Jalan Baru

Akibat hujan deras

"Hujan deras yang terjadi telah mengakibatkan beberapa ruas jalan tertimbun longsor lainnya di daerah lain seperti di Kecamatan Sodonghilir. Sedangkan, sekarang ini tim gabungan belum melakukan langkah setelah jalan desa tertimbun hingga mengakibatkan ratusan masyarakat berada di dua desa terisolir. Kejadian lainnya yakni banjir di Kecamatan Sukaresik," tambahnya.

Pihaknya pun terus berkonsentrasi menghadapi bencana alam akibat cuaca buruk disamping wabah corona.

Seperti banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik, BPBD telah mengirimkan bantuan tanggap darurat bagi para korban banjir yang selama ini masih bertahan di rumahnya masing-masing.

"Kalau yang banjir juga kita sudah kirim bantuan. Kalau untuk membuka akses jalan, kita akan lihat dulu kondisinya. Kalau sudah aman, baru kita akan kirimkan alat berat untuk membuka akses jalan," pungkasnya. 

Baca juga: Tebing Longsor Timbun Jalan Sumedang-Subang, Akses Jalur Provinsi Lumpuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com