PALEMBANG, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Sukarami Palembang, Sumatera Selatan menangkap JH (37) yang mengaku sebagai seorang dukun yang bisa menggugurkan kandungan.
Pelaku diduga mencabuli korbannya berulangkali dengan modus untuk menggugurkan kandungan.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, korban bernama NS (20). Ia mulanya telat menstruasi selama dua bulan.
Karena takut mengandung, wanita muda ini kemudian menghubungi pacarnya.
Mereka kemudian akan menggugurkan kandungan tersebut.
Baca juga: Mengaku Bisa Cabut Pelet, Dukun Cabul Perdayai Gadis 16 Tahun
Kemudian, pacar korban mengaku kenal dengan pelaku JH, sebagai dukun yang bisa mengugurkan kandungan.
NS akhirnya datang ke kontrakan JH yang berada di Kelurahan Talang Jambi, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Minggu (5/4/2020).
Di sana pelaku mengajak korban berhubungan badan dengan dalih sebagai ritual sebelum mengugurkan.
"Korban menolak, namun dipaksa oleh pelaku dengan modus sebagai ritual agar janinnya hilang," kata Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto melalui pesan singkat, Rabu (8/4/2020).
Setelah menggerayangi korban, pelaku meminta NS untuk menginap di rumahnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Dukun Cabul yang Tawarkan Jasa via Instagram
Dibawah ancaman JH, korban dipaksa berhubungan badan sebanyak tiga kali.
Karena merasa curiga, korban pun akhirnya kabur dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolsiain hingga pelaku ditangkap.
"Korban itu sebenarnya tidak hamil, hanya saja karena telat datang bulan dia takut hami sehingga pacarnya menyarankan agar menghubungi pelaku. Pelaku juga ternyata tidak pernah mengobati orang," ujar Kompol Irwanto, Kapolsek Sukarami.
Saat ini, JH telah diamankan petugas untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
"Sejauh ini korban hanya satu, tapi akan didalami lagi," pungkasnya.
Baca juga: Dukun Cabul Ini Klaim Kerasukan Roh Pangeran Aria Teja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.