Optimistis Lawan Covid-19, PDP di Semarang Diajak Senam Kebugaran dan Berjemur

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pasien dengan kasus Covid-19 di Semarang, Jawa Tengah diberikan penanganan khusus untuk meningkatkan imunitas selama masa karantina 14 hari di rumah sakit.

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat optimisme kesembuhan kepada pasien dengan cara menjaga kebugaran psikologis untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna menghalau Covid-19.

Para pasien yang dikarantina di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, setiap pagi diajak untuk berjemur di luar ruangan, berinteraksi, dan diharuskan mengikuti kegiatan senam jasmani yang dipandu oleh seorang motivator.

Baca juga: Pejabat di Makassar yang Jadi PDP Meninggal, Balai Kota Disterilisasi

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Susi Herawati mengatakan kegiatan bersama di luar ruangan ini dikhususkan bagi pasien dalam pengawasan (PDP) yang dikarantina di rumah sakit.

"Kegiatan ini dilakukan untuk penanganan Covid-19 agar pasien dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memunculkan imunitas dengan cara memberikan motivasi yang dilakukan motivator kami. Yakni dengan melakukan kegiatan senam dan berjemur, sebelumnya kita bagikan kaos," jelas Susi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Berdasarkan keilmuan, lanjut dia, pasien yang menderita Covid-19 rata-rata memiliki penyakit bawaan seperti pneumonia atau penyakit radang paru-paru.

"Maka harus dirangsang dengan cara melakukan olahraga pernafasan. Selain itu kami juga memberikan asupan makanan yang bergizi seperti sayuran, telor dan susu serta vitamin agar imunitas terus terjaga," katanya.

Dengan peningkatan imunitas tersebut, lanjut dia, tentunya akan mempercepat proses penyembuhan Covid-19.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa-jiwa bahagia yang ada di dalam diri pasien.

"Mereka sepakat untuk selalu bersemangat dan saling menguatkan satu sama lain," ujarnya.

Baca juga: Pulang dari Surabaya, Satu PDP di Solo Dinyatakan Positif Covid-19

Sebelumnya, pada Selasa (7/4/2020) Pemerintah Kota Semarang kembali mengumumkan sembuhnya satu pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.

Susi menyebutkan, kepastian sembuhnya pasien yang terbaru diperoleh setelah hasil swab test ke-5 dan ke-6 menunjukkan negatif. 

"Satu pasien sembuh itu sudah diperbolehkan pulang namun tetap kami pantau selama 2 minggu ke depan," ujarnya.

Dengan begitu, berarti telah ada 5 pasien yang dinyatakan sembuh, setelah sebelumnya Susi juga mengumumkan kesembuhan 4 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro.

Saat ini pihaknya merawat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak tujuh orang yang sedang dikarantina.

Sementara, terdapat sebanyak 39 PDP di rumah sakit sedang dikarantina dan sedang menunggu hasil laboratorium dari Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga.

"Hasilnya masih menunggu dari lab di Salatiga. Biasanya 4 hari sudah ada hasil," ujarnya.

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang sudah dirawat di rumah sakitnya total sebanyak tujuh orang.