Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mayat Perempuan Ditemukan dalam Karung di Pinrang, Dibunuh Suami Siri karena Cemburu

Kompas.com - 08/04/2020, 15:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Pelaku yang kesal marah dan menganiaya korban dengan balok, kemudian memasukkan jasadnya dalam karung dan menghanyutkan jenazah itu di sungai hingga akhirnya ditemukan warga.

Baca juga: Mayat Perempuan dalam Karung Hanyut di Sungai di Pinrang

 

3. Mayat ditemukan warga

Mayat pertama kali ditemukan warga setempat yang hendak pergi ke sawah. Saat itu, warga curiga melihat karung hanyut di sungai.

Karena curiga, warga pun langsung mengambil karung tersebut dengan menggunakan kayu.

"Saat saya hendak ke sawah, saya melihat karung yang hanyut di sungai, kami petani curiga dan kemudian mengambil karung itu dengan kayu," kata Fadly, warga setempat, Rabu (1/4/2020).

Menurut Fadly, saat hanyut, kaki pada mayat dalam karung sempat terlihat saat terbawa arus.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

 

4. Polisi tangkap pelaku

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Pelaku ditangkap polisi di rumah persewaan Kampung Tonrong Saddang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu buah baju kaos warna hitam yang dikenakan pelaku saat melakukan perbuatannya dan satu unit ponsel merek Nokia milik pelaku.

Diberitakan sebelumnya, mayat yang ditemukan warga tersebut berjenis kelamin perempuan umur diperkirakan 20-30 tahun, kulit putih.

"Ciri yang menonjol adalah tato pada pangkal ibu jari di tangan kiri gambar hati dan ada tulisan RAM-RUL," katan Dharma, Rabu (1/4/2020).

Saat ditemukan mayat terbungkus dua buah karung plastik warna putih dari kepala hingga ke lutut, memakai celana jeans warna hitam dan baju warna krem yang terangkat hingga leher.

Untuk kepentingan penyelidikan, mayat perempuan yang ditemukan dalam karung tersebut dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, Ternyata ABG yang Hendak Jadi Pagar Ayu di Kalbar Sudah Dibuntuti Pelaku

 

(Penulis Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor Khairina, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com