Saat itu, aparat kepolisian dan tim relawan telah berusaha mengimbau warga untuk membubarkan diri karena bahaya corona.
Namun, kurangnya jumlah petugas kepolisian menyebabkan aparat tidak kuasa membubarkan massa.
Atas semua kejadian tersebut, keluarga dan tim Gugus Covid-19 Pemda Lombok Timur telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Lombok Timur yang masih khawatir akan wabah Covid-19.
Sekda Kabupaten Lombok Timur M Juani Taufik mengatakan, ke depan pihaknya akan mengawasi aktivitas masyarakat dan akan intens melakukan sosialisasi. (Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.