Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mabuk dan Ugal-ugalan, Anggota DPRD Sumbar Bilang Cuma Minum "Wine"

Kompas.com - 08/04/2020, 14:53 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat berinisial JM (37) yang diduga membawa mobil ugal-ugalan dalam keadaan mabuk akhirnya memberikan klarifikasi.

JM mengaku dirinya tidak sedang membawa mobil saat kejadian, namun dibawa oleh pemilik mobil JK yang merupakan teman JM.

JM pun membantah bahwa dirinya dalam keadaan mabuk karena hanya meminum wine (anggur) dengan porsi sedikit.

"Tidak benar saya yang bawa mobil. Yang bawa adalah teman saya, JK," kata JM yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Mabuk dan Hampir Tabrak Tentara Berpangkat Kolonel, Pelaku: Bapak Tidak Tahu Saya Anggota DPRD Sumbar

JM menceritakan kronologi dirinya dituding mabuk dan ugal-ugalan. Pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, ia dihubungi kawannya, JK untuk pergi keluar makan.

Tidak berapa lama, JK datang dengan mobil Honda Brio, namun ternyata di dalam sudah ada tiga teman wanita JK.

"Karena sudah janji saya ikut. Di dalam juga ada wine dan saya ditawari. Karena tidak enak, saya minum, tapi sedikit, tidak sampai mabuk," kata JM.

Kemudian saat melintas di Jalan Sudirman, Padang, peristiwa tersebut akhirnya terjadi.

JM secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat Sumbar, pihak Korem 032/Wirabraja, Polresta Padang dan seluruh pihak yang terkait di dalamnya.

"Atas kejadian ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumbar, Korem, Polresta, Partai Demokrat, ninik mamak dan seluruh keluarga. Ini pelajaran berharga bagi saya," kata JM.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat berinisial JM (37) diamankan petugas piket Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020).

Politisi dari Partai Demokrat itu diduga membawa mobil ugal-ugalan dalam keadaan mabuk saat melintas di Jalan Sudirman Padang, depan Makorem 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020) dini hari pukul 00.30 WIB.

Petugas piket Korem 032/Wirabraja yang melihat kejadian itu langsung menghentikannya.

Di dalam mobil Honda Brio milik JM itu juga ikut tiga teman perempuannya dan satu laki-laki. Di dalamnya juga ditemukan botol minuman keras.

"Benar kita menerima lima orang yang diantar petugas piket Korem. Salah satunya mengaku anggota DPRD Sumbar," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Rico menyebutkan, setelah menerima lima orang itu, pihaknya melakukan tes urine dan hasilnya negatif.

Karena tidak ada unsur pidananya, kata Rico akhirnya kelima orang itu dilepaskan.

"Iya, kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana," kata Rico.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Sukur Hendri Saputra menyebutkan, JM telah ditilang karena kendaraan yang dikemudikannya tidak standar lagi.

"SIM-nya ada. Tapi, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai dengan STNK, juga pakai knalpot racing. Kita tilang kendaraannya," ungkap Sukur.

Politisi Partai Demokrat

Sekretaris DPD Demokrat Sumbar, Januardi Sumka yang dihubungi terpisah mengakui bahwa JM merupakan kader Demokrat yang saat ini merupakan anggota DPRD Sumbar.

Januardi juga sudah mengonfirmasi secara lisan kepada yang bersangkutan dan mengakui kejadian tersebut.

"Betul, sudah saya telepon," jelas Januardi.

Baca juga: Naik Mobil Ugal-ugalan karena Mabuk, Anggota DPRD Sumbar Diamankan Aparat TNI, Ini Ceritanya

Hanya saja soal sanksi yang akan diterima JM dari partai, Januardi mengaku belum memutuskannya karena pihaknya harus meminta keterangan resmi dari JM.

"Belum tahu, kronologinya saja kita belum tahu. Kita minta dulu keterangan dari yang bersangkutan, baru diputuskan apakah dia bersalah atau tidak," kata Januardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com