Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Peserta Sajadah Fajar Meninggal, 63 Jemaah Jalani Rapid Test di Dinkes Kalbar

Kompas.com - 08/04/2020, 14:03 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menerangkan, sebanyak 63 dari 65 jemaah Sajadah Fajar yang ikut kegiatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, akan diuji rapid test, Rabu (8/4/2020).

"Data yang diterima ada 65 jemaah. Tapi 2 orang meninggal, jadi yang diuji rapid test ada 63 jemaah," kata Harisson kepada wartawan, Rabu siang.

Harisson menerangkan, yang melakukan rapid test adalah petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalbar. Mereka hanya menyiapkan tempatnya.

Baca juga: Dua Peserta Meninggal, Gubernur Kalbar Minta Semua Jemaah Sajadah Fajar Diuji Rapid Test

Jika ada jemaah yang ternyata hasil rapid test reaktif, maka akan bisa langsung ditangani dengan melakukan karantina mandiri dan diawasi petugas kesehatan.

"Untuk menjalankan social distancing, kita bagi jam pemeriksaannya dalam beberapa sesi," ujar Harisson.

Harisson enggan mengungkap hasil rapid test dan sudah berapa jemaah yang datang.

"Sabar ya. Karena jika hari ini ada yang belum sempat datang, kita lakukan lagi besok atau lusa," ucap Harisson.

Harisson menerangkan, pihaknya mengapresiasi kerja sama kelompok Sajadah Fajar karena telah memberikan data seluruh jemaah.

Diberitakan, dua jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Minggu (1/3/2020), meninggal dunia.

Satu di antara jemaah, perempuan 69 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia Sabtu (21/3/2020).

Sedangkan satu jemaah lainnya, perempuan 68 tahun, jenazahnya ditemukan di rumahnya, Minggu (6/4/2020). Dia diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.

Baca juga: Dua Peserta Meninggal, Semua Jemaah Sajadah Fajar di Kalbar Diharap Segera Periksa Kesehatan

Ketua rombongan jemaah Sajadah Fajar, Edo Tobing mengaku telah menyerahkan data 65 peserta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Data rombongan yang ikut kegiatan Sajadah Fajar di Kapuas Hulu sudah kita kirim sesuai permintaan pemerintah tadi pagi, berjumlah 65 orang, termasuk yang meninggal dunia," kata Edo.

Edo menjelaskan, semua jemaah Sajadah Fajar yang digelar 27 Februari sampai 1 Maret 2020 itu, berasal dari Kalimantan Barat.

Kegiatan itu juga atas undangan Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Semua rombongan dari Kalbar, tidak ada dari luar," ucap Edo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com