Mereka pun langsung dibawa ke lokasi karantina dengan lima mobil yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Sikka.
Pihaknya, kata Roberto, akan menyiapkan petugas kesehatan dan keamanan di dua lokasi karantina tersebut.
Dia pun meminta keluarga para penumpang untuk tidak boleh menjenguk selama masa karantina.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, hasil rapid test tiga kru Kapal Motor (KM) Lambelu dinyatakan reaktif atau terindikasi positif.
Baca juga: Diduga Ada ABK Terjangkit Covid-19, Bupati Sikka Izinkan KM Lambelu Bersandar dengan Syarat
Hasil itu diketahui setelah petugas medis di Kabupaten Sikka melakukan rapid test kepada kru dan penumpang.
Pemeriksaan itu dilakukan saat kapal lego jangkar tak jauh dari Dermaga Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Kabupaten Sikka.
“Hasil pemeriksaan rapid test, memang ada tiga orang yang (terindikasi) positif (reaktif) virus corona, dua anak buah kapal dan satunya penjaga kantin,” kata Marius, dalam jumpa pers yang disiarkan lewat video streaming, Selasa (7/4/2020) malam.
Marius telah berkoordinasi dengan Bupati Sikka Fransiskus Robertus Diogo terkait masalah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.