Selain itu, Pemprov Jabar terus mengintensifkan rapid test untuk mengetahui peta persebaran Covid-19.
Hingga kini, Dinas Kesehatan Jabar telah mengirimkan 63.000 alat rapid test ke 27 kabupaten/kota, instansi pemerintah, rumah sakit, hingga institusi pendidikan.
"Kota Depok di tahap satu ini harus bisa mengetes 10.200 warga, Kabupaten Bogor 7.980, Kota Bekasi sekitar 7.200 dan Kota Bogor 4.400," ujar Emil.
Baca juga: Bayi Berusia 3 Bulan Positif Corona di Kabupaten Bogor, Alami Gejala Demam
Adapun untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 secara optimal, Jabar merujuk pola yang dilakukan oleh Korea Selatan, yaitu mengetes 0,6 persen dari jumlah penduduknya.
"Jika kita punya alat rapid test hingga 300.000 itu bisa dikali tiga. Jadi mari kita bersemangat untuk melakukan pengetesan, karena semakin banyak dites, kita makin tahu peta dan pola baru persebaran," kata Emil.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan