Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Mulyono, Driver Ojol Asal Banyumas yang Ditipu Penumpang: Seandainya Saya Bisa Menangis

Kompas.com - 08/04/2020, 07:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mulyono, driver ojek online asal Banyumas, Jawa Tengah, merasa bersyukur telah mendapat dukungan dari banyak orang usai menjadi korban penipuan.

Seperti diketahui, Mulyono ditinggal kabur oleh penumpangnya usai mengantar dari Purwokerto ke Solo, Sabtu (4/4/2020). 

Saat itu, Mulyono mengaku kehilangan rejeki Rp 700.000 dari hasil jerih payahnya menempuh jarak sekitar 230 kilometer.

Baca juga: Seorang Siswa SMA Tasikmalaya Nekat Curi Mobil Mantan Kapolda Jabar

"Ya senang sekali, saya orang kecil, dapat santunan dari orang-orang besar seperti ini. Kalau bisa nangis saya nangis kencang, makanya saya tidak bisa ngomong banyak karena hatinya nelangsa," kata Mulyono sesuai menerima santunan di para pejabat Mapolresta Banyumas, Selasa (7/4/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Mulyono mendapat santunan yang diserahkan oleh Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka, Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan dan Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi di halaman Mapolresta Banyumas.

Tetap bekerja di tengah pandemi corona

Kepada wartawan Mulyono bercerita, alasan dirinya tetap bekerja di tengah pandemi corona adalah kebutuhan hidup.

Dirinya merupakan tulang punggung keluarga dan harus menafkahi anak istri di rumah.

"Saya tidak takut terhadap penyakit yang disebabkan virus corona, takutnya kalau anak saya kelaparan. Namun saya tetap waspada terhadap penyakit itu," ujar Mulyono.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com