Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Penggembala Itik Bunuh Istri Siri, Mayat Dimasukkan Karung dan Dihanyutkan ke Sungai

Kompas.com - 08/04/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Fadly, seorang petani di Desa Poleweli, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, merasa curiga dengan karung yang hanyut di Sungai Bela-Belawa.

Selintas ia melihat kaki manusia di dalam karung.

Ia pun berusaha mengambil karung yang hanyut itu dengan kayu pada Rabu (1/4/2020).

Kecurigaan Fadly terbukti. Di dalam karung tersebut ada mayat perempuan berkulit putih. Ciri yang menonjol adalah tato di pangkal ibu jari di tangan kiri bergambar hati dengan tulisan "RAM-RUL".

Baca juga: Suami Siri Pelaku Pembunuhan Perempuan dalam Karung, Motifnya Cemburu

Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana jeans warna hitam dan baju warna krem yang terangkat hingga ke leher.

Mayat perempuan itu terbungkus dua karung plastik warna putih dari kepala hingga lutut.

Oleh polisi, mayat tersebut dibawa ke rumah sakit untuk otopsi.

Baca juga: Geger, Mayat Perempuan Ditemukan dalam Karung Hanyut di Sungai di Pinrang, Ini Ciri-cirinya

Tato jadi petunjuk polisi

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme
Berbekal tato hati di pangkal ibu jari tangan kiri, polisi mendapatkan petunjuk dan menemukan Facebook korban.

Perempuan dalam karung tersebut adalah Rusnah (52), seorang ibu rumah tangga di Desa Pajalelel, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sdirap.

Ia ternyata dibunuh oleh suami sirinya, Wa Laodding alias Bampe (55), seorang penggembala itik warga Dusun Dea, Desa Sipudeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Pasangan suami istri ini telah menikah sejak dua tahun terakhir.

Baca juga: Mayat Perempuan dalam Karung Hanyut di Sungai di Pinrang

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dhrma Perwira mengatakan, Bampe menuduh istrinya selingkuh.

"Diduga karena cemburu," ujar Dharma.

Mereka kemudian janjian untuk bertemu di Jalan Poros Pinrang-Rappang di dekat jembatan Kampung Arrasie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Saat bertemu, mereka kembali bertengkar hebat karena masalah perselingkuhan.

Baca juga: Dibunuh Mantan Pacar, Mayat Gadis 18 Tahun Dibungkus Karung dan Dibuang ke Sungai

Bampe yang emosi memukul istri sirinya dengan balok kayu. Setelah pingsan, sang istri dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke sungai untuk ditenggelamkan.

Setelah dipastikan tewas, mayat Rusnah yang ada di dalam karung dihanyutkan ke sungai.

Polisi menangkap Bampe di rumah persewaan Kampung Tonrong Saddang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Dari tangan Bampe, polisi mengamankan barang bukti satu ponsel dan sebuah baju warna hitam yang dikenakan saat membunuh istrinya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suddin Syamsuddin | Editor: Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com