KOMPAS.com - Fadly, seorang petani di Desa Poleweli, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, merasa curiga dengan karung yang hanyut di Sungai Bela-Belawa.
Selintas ia melihat kaki manusia di dalam karung.
Ia pun berusaha mengambil karung yang hanyut itu dengan kayu pada Rabu (1/4/2020).
Kecurigaan Fadly terbukti. Di dalam karung tersebut ada mayat perempuan berkulit putih. Ciri yang menonjol adalah tato di pangkal ibu jari di tangan kiri bergambar hati dengan tulisan "RAM-RUL".
Baca juga: Suami Siri Pelaku Pembunuhan Perempuan dalam Karung, Motifnya Cemburu
Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana jeans warna hitam dan baju warna krem yang terangkat hingga ke leher.
Mayat perempuan itu terbungkus dua karung plastik warna putih dari kepala hingga lutut.
Oleh polisi, mayat tersebut dibawa ke rumah sakit untuk otopsi.
Baca juga: Geger, Mayat Perempuan Ditemukan dalam Karung Hanyut di Sungai di Pinrang, Ini Ciri-cirinya
Perempuan dalam karung tersebut adalah Rusnah (52), seorang ibu rumah tangga di Desa Pajalelel, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sdirap.
Ia ternyata dibunuh oleh suami sirinya, Wa Laodding alias Bampe (55), seorang penggembala itik warga Dusun Dea, Desa Sipudeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.