Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Corona, 24 Ribu Buruh Di-PHK, Ganjar: Silakan Daftar Kartu Prakerja

Kompas.com - 08/04/2020, 05:25 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 24.240 tenaga kerja di Jawa Tengah telah di-PHK dan terpaksa dirumahkan oleh pihak perusahaan akibat merebaknya wabah virus corona.

Sejak 6 April 2020, tercatat sebanyak 191 perusahaan yang tersebar di wilayah Jateng dengan 148.791 karyawan telah terdampak pandemi corona.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh karyawan yang terdampak untuk segera mendaftar Kartu Prakerja yang telah disiapkan oleh pemerintah provinsi Jateng.

"Bagi teman-teman yang terdampak, di-PHK atau dirumahkan, silakan mendaftar Kartu Prakerja. Ini program dari pemerintah pusat yang dapat dimanfaatkan. Silakan segera mendaftar di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota atau Provinsi," kata Ganjar di kantor Gubernur Jateng, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Sebanyak 1.222 Karyawan di Banyumas Dirumahkan, Diusulkan Dapat Bantuan

Ganjar menyebut kuota Kartu Prakerja di Jateng sejumlah 421.705 orang dengan total anggaran Rp 1,49 triliun.

Dari jumlah tersebut, hingga saat ini baru ada 19.000 orang yang mendaftar atau belum ada 5 persennya.

"Saya minta teman-teman segera mendaftar. Dari kuota Kartu Prakerja Jateng sejumlah 421.705 orang, hingga saat ini baru ada 19.000 orang yang mendaftar atau belum ada 5 persennya. Jadi peluang masih terbuka lebar," terangnya.

Baca juga: Harga Ayam Ikut Terdampak Corona, 12 Juta Pekerja Terancam PHK

Maka dari itu, Ganjar meminta semua karyawan atau masyarakat yang belum bekerja juga bisa memanfaatkan program tersebut.

Adapun syaratnya adalah Warga Negara Indonesia, berusia minimal 18 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Dengan memiliki Kartu Prakerja, lanjut dia, para karyawan yang di-PHK akan mendapat sejumlah fasilitas pelatihan selama empat bulan.

Selama itu, pemegang kartu akan mendapat fasilitas senilai Rp 3.550.000.

Dengan rincian, Rp 1 juta untuk anggaran pelatihan, Rp 2,4 juta untuk uang saku dan Rp 150.000 untuk uang survei.

"Jadi jangan berkecil hati, silakan segera mendaftar. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker," jelasnya.

Ganjar menerangkan, jumlah perusahaan di Jawa Tengah sebanyak 23.994 dengan jumlah pekerja 1.679.808 orang terdiri dari pekerja laki-laki 910.577 orang dan perempuan 769.231 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com