Sebelumnya diberitakan, KM Lambelu dilarang bersandar karena hasil rapid test tiga kru kapal terindikasi positif virus corona baru.
Mendengar larangan itu, penumpang pun khawatir. Mereka berkumpul di dek kapal dan berteriak kepada otoritas setempat.
Para penumpang itu meminta pemerintah setempat mengizinkan kapal yang berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara, itu bersandar.
Baca juga: Sempat Lompat ke Laut, 5 Penumpang Kembali Naiki Kapal Setelah KM Lambelu Diizinkan Bersandar
Beberapa di antara penumpang bahkan nekat melompat ke laut. Mereka khawatir terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Namun, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo akhirnya mengizinkan kapal bersandar.
Tapi, penumpang tak boleh turun dari kapal tersebut.
"Kapal kami sandarkan. Para penumpang tidak boleh turun sebelum tim kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi," kata Roberto, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.